11 SMK di Jatim Cetak Sejarah, Sumbang 4 Emas untuk Indonesia di WorldSkills ASEAN 2025

“Ajang seperti WorldSkills ASEAN, Lomba Kompetensi Siswa (LKS), dan kompetisi keahlian dari Kementerian Tenaga Kerja RI adalah ruang strategis untuk mengasah kapasitas pelajar SMK. Prestasi ini menunjukkan bahwa anak-anak kita siap bersaing di tingkat global,” tambahnya.

Khofifah menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan, khususnya pendidikan vokasi. 

“Jatim sebagai Center of Gravity akan terus mendorong SMK menjadi pusat lahirnya generasi unggul dan kompeten,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai menjelaskan, para pelajar yang menjadi delegasi WorldSkills ASEAN sebelumnya telah melalui seleksi ketat melalui LKS dan kompetisi keahlian dari Kementerian Tenaga Kerja. 

Dari total 38 peserta Indonesia, 27 berasal dari SMK, dan 11 di antaranya dari Jatim. Itu sekaligus menjadikan provinsi ini sebagai penyumbang kontingen terbesar.

Menurutnya, pencapaian Medal of Excellence (MOE) diberikan kepada peserta dengan nilai tinggi dan kompetensi memadai meski tidak meraih medali. 

BACA JUGA:Terbitkan SE, Gubernur Khofifah Perkuat Antisipasi Gangguan Keamanan di Jawa Timur

BACA JUGA:Khofifah Temui Ribuan Massa Aksi, Jamin 39 Warga yang Ditahan Polrestabes Bebas

“Ini membuktikan bahwa anak-anak kita memang kompeten. Terlebih, 19 bidang keterampilan yang diikuti Indonesia merupakan sektor prioritas yang relevan dengan kebutuhan industri nasional dan global,” jelasnya.

Meski hanya berkompetisi di 19 dari 32 bidang keterampilan, delegasi Indonesia tetap menunjukkan daya saing tinggi. “Peringkat ketiga bukan akhir. Yang terpenting, anak-anak kita tampil dengan ketekunan, inovasi, dan semangat global,” tutup Aries.

Adapun 19 bidang keterampilan yang diikuti Indonesia meliputi:

• Teknologi otomotif (Automobile Technology)
• Keamanan siber (Cyber Security)
• Collaborative Robot
• Elektronika
• Teknologi mode (Fashion Technology)
• Desain grafis (Graphic Design Technology)
• Tata rambut (Hairdressing)
• Layanan hotel (Hotel Reception)
• Layanan restoran (Restaurant Service)
• Teknik pendinginan dan pendingin udara (Refrigeration and Air Conditioning)
• Otomasi industri (Industrial Automation)
• Kontrol industri (Industrial Control)
• Industri 4.0
• Internet of Things
• Administrasi sistem jaringan TI (IT Network Systems Administration)
• Solusi perangkat lunak TI untuk bisnis (IT Software Solutions for Business)
• Teknik mesin CAD (Mechanical Engineering CAD)
• Mekatronika
• Teknologi web

(*)

Sumber: