Parade Damai dengan Show Militer

Parade Damai dengan Show Militer

PARADE SENJATA Nuklir di sekitar lapangan Tianamen yang menunjukkan teknologi Tiongkok.-XINHUA-MA NING-

BEIJING, Rabu, 3 September 2025. Langkah kaki serdadu bergema di sepanjang Chang’an Avenue. Di langit Tiananmen, helikopter membentuk angka 80. Sementara dari darat, deretan tank, artileri, dan rudal jelajah antarbenua bergerak melewati panggung kehormatan.

Itulah wajah Tiongkok saat ini: menampilkan kekuatan militer tercanggih, sekaligus menyerukan perdamaian.

Sebelum parade dimulai, Presiden Xi Jinping menginspeksi pasukan. Ia berdiri di atas mobil terbuka. Hongqi. Mobil buatan FAW Group. Mobil dalam negeri Tiongkok yang sudah ada sejak 1958.

Dengan suara lantang, ia memberi perintah inspeksi pasukan dalam parade militer memperingati 80 tahun kemenangan Tiongkok dalam Perang Perlawanan terhadap Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis.

BACA JUGA:Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (1): Tantangan Jadi Pencerita yang Jujur

BACA JUGA:Dari Peluncuran Buku Kisah-Kisah Menyentuh Shanghai Cooperation Organization (1): Tantangan Jadi Pencerita yang Jujur

Xi, yang juga Sekretaris Jenderal Partai Komunis dan Ketua Komisi Militer Pusat, menyampaikan pesan ganda. Yakni, kekuatan militer yang besar harus menjadi penopang tekad menjaga perdamaian.

“Sekali lagi, kemanusiaan harus berhadapan dengan pilihan. Damai atau perang, dialog atau konfrontasi, kemenangan bersama atau kekalahan yang niscaya,’’ ujar Xi.

Ia menambahkan, Tiongkok akan terus berpegang pada jalan pembangunan damai, menegakkan keadilan internasional, dan berupaya tanpa henti meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Lebih dari 10 ribu personel militer, 100 pesawat, dan ratusan alutsista ikut serta dalam parade. Kali ini Tiongkok untuk pertama kalinya memamerkan kekuatan triad nuklir—kekuatan strategis berbasis darat, laut, dan udara.


AJAKAN BERSULANG dari Presiden Xi Jinping kepada pada kepala negara yang menghadiri jamuan makan siang di Balai Agung Rakyat Tiongkok, Rabu, 3 September 2025.-JADE GAO-AFP-

Sebut saja, JingLei-1, rudal jarak jauh berbasis udara;  JuLang-3, rudal balistik antar-benua berbasis kapal selam; DongFeng-61 dan DongFeng-31, rudal darat antarbenua generasi baru; atau DongFeng-5C, rudal strategis berbahan bakar cair dengan jangkauan global.

Selain itu, tampak deretan pesawat pengebom strategis H-6N, H-6K, dan H-6J. Merekalah yang kini menjadi simbol kekuatan serangan udara jarak jauh Tentara Pembebasan Rakyat.

Tak hanya nuklir. Tiongkok juga memperlihatkan teknologi baru: rudal hipersonik, senjata energi terarah, sistem peperangan elektronik, hingga peralatan nirawak untuk intelijen maupun kontra-nirawak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: