Saat BUMN Tambang Merajut Impian Indonesia Hijau

PT Bukit Asam jalankan program irigasi pertanian berbasis PLTS di 9 lokasi Muara Enim, berkapasitas 303 kWp. Energi surya ini mengairi 959 ha sawah untuk 1.338 petani.-PT Bukit Asam Tbk-PT Bukit Asam Tbk
PT INALUM dan PT ANTAM membangun Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) dengan kapasitas 1 juta ton alumina per tahun di Kalimantan Barat.-PT INALUM-PT INALUM
Di Kalimantan Barat, PT INALUM dan PT ANTAM membangun Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) dengan kapasitas 1 juta ton alumina per tahun, mulai beroperasi 2025.
Struktur kerja sama: INALUM 60%, ANTAM 40%. Proyek ini menjadi fondasi hilirisasi bauksit, menggantikan ekspor mentah. Dari alumina, akan dikembangkan smelter aluminium 600 ktpa yang direncanakan beroperasi 2028.
INALUM sendiri mencatat kinerja kuat: pendapatan 716.987 ribu USD (2024), aset 14,5 miliar USD. Produksi alumina mencapai 276.381 ton. Yang penting: INALUM meraih PROPER Emas, bukti kepatuhan lingkungan tertinggi.
Proyek ini bukan hanya soal logam, tapi juga soal energi. Rencana jangka panjang menyebut integrasi dengan pembangkit listrik ramah lingkungan, memastikan proses produksi tidak menambah beban karbon.
Vale Indonesia: HPAL Net-Zero dan Restorasi Raksasa
PT Vale Indonesia menanam lebih dari 5 juta pohon, termasuk 80.000 pohon kayu hitam (eboni)—salah satu konservasi terbesar di dunia.-PT Vale-PT Vale
PT Vale Indonesia Tbk menjadi pelopor teknologi HPAL (High-Pressure Acid Leach) yang ramah lingkungan. Tiga proyek strategisnya: IGP Pomalaa, IGP Sorowako Limonite, dan IGP Morowali dibangun dengan prinsip net-zero emission.
IGP Morowali, misalnya, dirancang sebagai operasi nol emisi, dilengkapi pusat R&D dan transfer teknologi ke Indonesia. Kapasitas: 66.000 ton nikel dalam MHP per tahun, mendukung industri baterai listrik global.
Dari sisi lingkungan, Vale mencatat reklamasi 3.791,10 hektare lahan pascatambang hingga Desember 2024, dengan target 70% pada 2025. Perusahaan juga telah menanam lebih dari 5 juta pohon, termasuk 80.000 pohon kayu hitam (eboni)—salah satu konservasi terbesar di dunia.
Program nursery Vale mampu produksi 700.000 bibit per tahun, didistribusikan ke masyarakat dan pemerintah. Selain itu, 33.306 hektare DAS direhabilitasi, dengan 12 juta pohon ditanam di 17 kabupaten se-Sulawesi dan Bali.
Vale juga meraih Subroto Award 2024 untuk kategori Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, serta penghargaan Eco-Tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2024. Ini bukti bahwa keberlanjutan bisa sejalan dengan kinerja bisnis.
Timah Tbk: Reklamasi Laut dan Ekowisata Mangrove
Biota laut Biota laut di terumbu karang buatan PT Timah yang ada di Kepulauan Bangka Belitung.-PT Timah-PT Timah
PT Timah Tbk membuktikan bahwa reklamasi tidak hanya darat, tapi juga laut. Hingga Juni 2025, perusahaan telah membangun 33.105 unit fish shelter, menanam 14,31 hektare mangrove, dan melepas 344.447 ekor cumi serta 5.600 ekor kepiting bakau.
Program Edu-Ekowisata Mangrove Pantai Sejarah di Bangka menjadi contoh nyata: lahan terdegradasi diubah menjadi destinasi edukasi dan konservasi, dengan bank sampah, produksi batik mangrove, dan pemberdayaan UMKM.
Di darat, Timah telah mereklamasi 16.567 hektare lahan, setara dua kali luas Jakarta Pusat. Beberapa lokasi diubah menjadi wisata kampung reklamasi, sirkuit grasstrack, hingga tempat pemakaman umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: