Kisah Legenda Gerhana Bulan dari Berbagai Belahan Dunia

Link live streaming Gerhana Bulan Total 7 September 2025.--Pinterest
Ada banyak naskah kuno yang menyinggung tentang Tiangou. Seperti Guo Pu, seorang sarjana dari masa Dinasti Jin (3-4 Masehi) yang memberikan catatan tentang Tianghou.
Ada pula teks Shenxian Zhuan yang ditulis oleh filsuf Tao Ge Hong sekitar abad ke-4 Masehi, memuat kisah-kisah tentang Tiangou dan dewa-dewi lain.
BACA JUGA:Ini Waktu dan Wilayah Terjadinya Gerhana Matahari Total 8 April 2024!
5. Afrika: Simbol Perdamaian
Di beberapa wilayah Afrika, gerhana bukan pertanda buruk, tetapi sebuah momentum untuk memperbaiki hubungan antar manusia. --Pinterest
Di beberapa wilayah Afrika, gerhana bulan tidak dianggap sebagai ancaman. Melainkan sebuah tanda spiritual.
Misalnya, suku Batammaliba di Togo dan Benin yang percaya bahwa gerhana terjadi saat bulan dan matahari sedang bertengkar.
Untuk mendamaikan keduanya, masyarakat melakukan ritual untuk mendamaikan, saling memaafkan, dan menguatkan ikatan sosial.
BACA JUGA:Tak Bisa Disaksikan di Indonesia, Ini Link Live Streaming Gerhana Matahari Total yang Datang 8 April
Bagi mereka, gerhana bukan pertanda buruk. Tetapi sebuah momentum untuk memperbaiki hubungan antar-manusia.
6. Eropa: Pertanda Bahaya dan Perang
Gerhana bulan dipercaya sebagai pertanda buruk, yakni jatuhnya Kota Konstantinopel. --Pinterest
Dalam sejarah Eropa Abad Pertengahan, gerhana bulan sering dianggap sebagai pertanda buruk. Mulai dari datangnya wabah, perang, hingga kematian raja.
Pada 22 Mei 1453, satu minggu sebelum kejatuhan Konstantinopel pada 29 Mei 1453, terjadi gerhana bulan parsial. Kejadian tersebut dipercaya oleh masyarakat sebagai tanda kehancuran kota megah itu.
BACA JUGA:Link Nonton Gerhana Matahari Cincin 14 Oktober di Amerika, Bagaimana Bisa Terjadi?
Kini, ilmu astronomi modern telah menjelaskan bahwa gerhana bulan hanyalah fenomena langit akibat posisi matahari, bumi, dan bulan yang sejajar.
Tidak ada raksasa, anjing surgawi, atau jaguar yang memakan Bulan. Namun, mitos-mitos tersebut lahir dari rasa takut dan rasa takjub nenek moyang terhadap fenomena langit. Dan tetap hidup sebagai warisan budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: