Edukasi Kanker Payudara di Surabaya, TIBA dan RRS Gaungkan Lagi SADARI

Edukasi kanker payudara bersama TIBA dan RRS, ajak masyarakat tidak takut lakukan deteksi dini. - Subastian Salim - Harian Disway
“Dengan melakukan SADARI, kita akan lebih mengenali payudara kita,” katanya.
Kanker payudara tidak mengenal jenis kelamin. Laki-laki juga bisa terkena kanker payudara, walaupun kemungkinan kasus yang terjadi selama ini hanya ada sekitar 1 persen.
Kanker payudara yang dini seringkali tidak menimbulkan gejala. Sehingga, pemeriksaan rutin ke dokter perlu dilakukan. Dokter akan menganjurkan pemeriksaan tambahan berupa USG dan mamografi.
Pemeriksaan tambahan itu perlu untuk memastikan tidak ada sesuatu pun yang berbahaya. Mamografi, menurut Dokter Wiwien, bisa mendeteksi kanker yang ukurannya sangat kecil, kurang dari 1 cm.
BACA JUGA:Anggya Juwita Rachman, Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Peduli Anak Kanker Lewat 101Miracle
BACA JUGA:Lawan Campak dan Kanker Serviks, Surabaya Mulai Vaksinasi HPV dan CKG
Pada kondisi yang lebih serius, gejalanya adalah keluar darah dari puting hingga kulit area payudara yang menjadi seperti kulit jeruk dengan pori-pori besar dan menebal. Ada pula yang sampai timbul lesung pipit di area payudara.
Jika itu terjadi, Dokter Wiwien mengimbau masyarakat untuk segera periksa ke dokter. Serangkaian pemeriksaan akan dilakukan untuk melacak seberapa luas kankernya.
Sel kanker payudara punya potensi besar untuk menyebar luas dan menyerang organ lain. Untuk kondisi yang gawat, terapi utama kanker payudara adalah pembedahan.
Namun, pembedahan pun dilakukan dengan sangat hati-hati. Menurut Dokter Wiwien, spesialis bedah harus memastikan bahwa sel-sel kanker terangkat bersih dan tidak ada yang ketinggalan supaya tidak tumbuh kembali.
Kadang-kadang, perlu dilakukan kemoterapi terlebih dahulu untuk mengecilkannya agar dapat dilakukan pembedahan yang benar-benar bersih.
BACA JUGA:Mpok Alpa dan Penyakit Kanker yang Dirahasiakan
BACA JUGA:Waktunya Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia, RE/MAX Eagle Surabaya Rayakan Global RE/MAX Day
Besar atau kecilnya operasi bergantung pada benjolan yang harus diangkat. Jika ukurannya besar, maka harus dilakukan pengangkatan seluruh jaringan payudara.
Sebaliknya, kalau ukuran benjolannya kecil, tidak perlu dilakukan pengangkatan seluruh jaringan payudara. Dokter akan melakukan rekonstruksi sehingga pasien masih memiliki bentuk payudara yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: