Kyiv Kembali Berguncang, Bayi dan Dua Perempuan Tewas dalam Serangan Rusia

Kyiv Kembali Berguncang, Bayi dan Dua Perempuan Tewas dalam Serangan Rusia

Petugas darurat memadamkan api di gedung apartemen yang rusak akibat serangan drone Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 7 September 2025.--Reuters

Serangan ini menjadi salah satu yang paling serius dalam beberapa bulan terakhir, menargetkan baik pusat pemerintahan maupun permukiman warga. Peristiwa itu kembali menegaskan rapuhnya keamanan ibu kota di tengah konflik yang memasuki tahun ketiga.

Eskalasi juga memicu kekhawatiran di negara tetangga. Polandia segera mengaktifkan sistem pertahanan udara nasionalnya, bekerja sama dengan sekutu untuk mengantisipasi potensi dampak lintas batas.

BACA JUGA:NATO Bahas Jaminan Keamanan untuk Ukraina Pasca Perang

BACA JUGA:Mimpi Buruk Ukraina Semakin Nyata, Trump Desak Zelensky Serahkan Donetsk Pada Rusia

Serangan udara Rusia terhadap kota-kota Ukraina terus berlangsung dengan pola serupa, drone dan rudal ditembakkan secara bersamaan, menyulitkan sistem pertahanan udara Ukraina untuk menangkis semuanya.

Pihak berwenang memperingatkan warga agar tetap berada di tempat perlindungan selama peringatan udara dibunyikan.

Hingga kini, upaya pemadaman kebakaran dan evakuasi korban masih berlangsung di beberapa titik. Gubernur Kyiv menegaskan bahwa tim darurat bekerja tanpa henti untuk menyelamatkan warga yang terjebak di reruntuhan dan memastikan distribusi listrik kembali normal.

Serangan ini kembali memperlihatkan betapa rentannya penduduk sipil terhadap gempuran militer, di mana bahkan bayi menjadi korban di tengah konflik yang tak kunjung berakhir.(*)

*)Mahasiswa Magang Prodi English for Business and Professional Communication Politeknik Negeri Malang                                               

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: