Wali Kota Pasuruan Intsruksikan ASN Peka dan Tidak Pamer Hidup Mewah

Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menginstruksikan seluruh ASN, kepala dinas, dan koleganya untuk menahan diri tidak pamer kemewahan atau flexing di media sosial ataupun di status whatsapp -Lailiyah Rahmawati-
PASURUAN, HARIAN DISWAY - Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menginstruksikan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN), PPPK, khususnya kalangan pejabat dan keluarga untuk memiliki empati dan kepekaan atas kondisi masyarakat saat ini.
Di tengah situasi ekonomi yang masih limbung, Mas Adi, sapaan orang nomor satu di Kota Pasuruan itu telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk tidak pamer kemewahan, gaya hidup hedonis, dan flexing. Sebaliknya, Mas Adi mengimbau para pejabat lebih peka kepada kondisi di sekitarnya yang membutuhkan perhatian.
Instruksi tersebut disampaikan Mas Adi beberapa hari lalu. Ia menekankan pesan supaya para pegawai Pemkot Pasuruan hidup sederhana dan tidak pamer kemewahan di media sosial ataupun di status WhatsApp.
"Sudah saya instruksikan untuk berhati-hati memosting di medsos dan status whatsapp, untuk lebih peka dengan kondisi belakangan ini," jelas Mas Adi, Senin, 8 September 2025 kepada Harian Disway.
BACA JUGA:Wagub Jatim Emil Mengapresiasi Kondisi Kondusif Kota Pasuruan di Acara Haul Ke-44 KH Abdul Hamid
BACA JUGA:Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Imbau Masyarakat Tenang, Tidak Terprovokasi
Adi juga mengatakan terbuka menerima laporan jika di lapangan ada kalangan pejabat Pemkot Pasuruan atau keluarganya yang sering memosting kemewahan atau flexing kekayaan. Menurutnya semua pihak harus bisa menahan diri untuk kondisi sekarang.
"Penting sekali untuk menekankan empati untuk kondisi sekarang dengan menahan diri tidak pamer," ujarnya.
Mas Adi menambahkan, meskipun instruksi tersebut belum berupa surat resmi tetapi di kemudian hari akan dipertimbangkan untuk merilis surat imbauan resmi tersebut. Ia berharap semua pihak saat ini bisa menjaga keharmonisan dan kedamaian di Kota Pasuruan.
"Keharmonisan dan kedamaian di kota ini jangan sampai pecah karena isu-isu yang memecah belah," ungkapnya.
BACA JUGA:Wali Kota Pasuruan Deklarasikan 'Jogo Kota Pasuruan'
BACA JUGA:DPRD Pasuruan Sahkan Dua Perda, Termasuk Dana Cadangan Jalan Lingkar Utara
Instruksi Wali Kota Pasuruan itu merupakan tidak lanjut atas instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian beberapa hari lalu yang meminta kalangan kepala daerah dan ASN untuk tidak pamer kekayaan, flexing, dan berpesta-pesta. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: