Wagub Jatim Emil Mengapresiasi Kondisi Kondusif Kota Pasuruan di Acara Haul Ke-44 KH Abdul Hamid

Wagub Jatim Emil Mengapresiasi Kondisi Kondusif Kota Pasuruan di Acara Haul Ke-44 KH Abdul Hamid

Wagub Jatim mengapresiasi kondusifitas Kota Pasuruan saat menghadiri haul almaghfurlah KH Abdul Hamid ke-44-Lailiyah Rahmawati-

HARIAN DISWAY - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi kondisi aman di Kota Pasuruan atas beberapa peristiwa yang terjadi belakangan. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Haul Ke-44 Almaghfurlah KH Abdul Hamid di Ponpes Salafiyah, Kota Pasuruan, Selasa, 2 September 2025.

Keprihatinan Emil atas peristiwa unjuk rasa yang berakhir ricuh di pelbagai daerah itu diakuinya membuat banyak pihak merasa kecewa dan ketakutan. Ia berharap agar masyarakat Jawa Timur lebih teliti saat menerima informasi berisi ajakan demonstrasi. 

"Alhamdulillah, kondisi di Kota Pasuruan ini aman. Ini barokah haul Romo Yai Hamid yang membuat adem kota ini di saat daerah lain ada gejolak," ungkap Emil. 

BACA JUGA:Masih ada 174 Pengaduan THR di Disnakertrans Jatim, Wagub Jatim Minta Perusahaan Segera Membayar

BACA JUGA:Berprestasi, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak Raih Penghargaan di Ajang Santri of the Year

Meski menyatakan prihatin atas kericuhan yang juga menghancurkan ruang kerjanya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, menurut Emil, dirinya dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merasa peristiwa-peristiwa tersebut sebagai pijakan menata masa depan Indonesia lebih baik.

Emil mengajak masyarakat Jawa Timur untuk bersama-sama menjaga kedamaian Jawa Timur. Sebab, jika kericuhan terulang, yang akan terkena dampak negatifnya juga masyarakat kecil. Ia mencontohkan kalangan UMKM yang ikut menanggung kerugian karena daerah tidak kondusif. 

"Kami menyakini bahwa bangsa dan negara yang kita cintai ini bisa menata masa depan lebih baik. Atas nama pemerintah provinsi, atas amanah Bapak Presiden dan Ibu Gubernur, mari kita bersama-sama menjaga,” ujarnya.

BACA JUGA:Pasca Pembakaran Grahadi, Ini Respons Emil Dardak

BACA JUGA:Tanggapan Emil Dardak Soal Tarif Impor AS: Pelaku Usaha Jatim Sudah Antisipasi

Laki-laki yang juga pakar strategi ekonomi itu memastikan Pemprov Jawa Timur tidak antikritik. Justru dengan kritikan-kritikan yang berseliweran di media sosial itulah, pihaknya mengambil banyak ide sesuai kebutuhan riil masyarakat. 

Emil menambahkan, pihaknya mengimbau para pelaku yang merusak dan melakukan penjarahan di beberapa daerah, salah satunya di museum Kabupaten Kediri, untuk segera mengembalikan barang-barang bersejarah yang disimpan di museum tersebut. 

"Tolong, yang mengambil benda-benda bersejarah dari museum Kabupaten Kediri untuk segera dikembalikan karena itu benda pusaka yang sangat berharga," pinta Emil.

BACA JUGA:Lautan Jamaah hingga Ulama Khos Hadiri Haul ke-43 KH Abdul Hamid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: