Eri Bakal Pecat ASN Terima Pungli! Temukan 15 Laporan Warga Surabaya

Eri Bakal Pecat ASN Terima Pungli! Temukan 15 Laporan Warga Surabaya

Lurah dan Camat se-Surabaya Saat Sosialisasi Anti Pungli di Graha Sawunggaling Selasa 9 September 2025-Edi Susilo Disway -

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bakal langsung memecat ASN yang ketahuan pungli (pungutan liar) saat memberikan pelayanan ke masyarakat, Selasa 9 September 2025. 

Statemen tegas itu disampaikan Eri saat mengumpulkan seluruh camat, lurah, dan kepala OPD di Graha Sawunggaling. Mereka diminta untuk membuat surat pernyataan. Jika melakukan pungli siap mundur. 

”Jika terjadi lagi, maka tidak ada pengampunan. Pecat!” tegas Eri usai acara pengarahan. Aturan ini berlaku untuk seluruh ASN di Surabaya. Baik mereka yang berstatus PNS maupun non-PNS. 

Keputusan itu disampaikan Eri lantaran dirinya kesal atas perilaku pungli yang masih terjadi di Surabaya. Temuan terakhir Ia dapat saat melakukan sidak di Kelurahan Kebraon pada Senin pagi, 8 September. 

BACA JUGA:Sidak Kelurahan, Eri Temukan Pungli Pengurusan Adminduk

BACA JUGA:Bersih-Bersih Birokrasi, Eri Cahyadi Terbitkan Perwali Anti Gratifikasi

Mantan kepala dinas cipta karya dan tata ruang itu menemukan ada oknum yang menarik pungutan untuk pengurusan administrasi pendudukan (Adminduk). 

Selain di kelurahan Kebraon, Eri juga menerima laporan serupa terkait pungli. Ada sekitar 15 laporan. Dengan variasi pungutan antara Rp 500 ribu sampai Rp 1,5 juta. 

”Sebelum ada surat pernyataan hari ini, masih ada pengampunan. Tapi setelah hari ini, tidak ada toleransi lagi. Akan kami pecat,” kata wali kota yang diusung PDIP itu. 

Selain tindakan tegas, Eri juga memerintahkan seluruh lurah dan camat memberitahu kepada warga soal layanan tanpa pemungutan biaya ini. Sosialisasi berupa surat ke warga sudah harus dilakukan pada Kamis ini. 

Eri juga meminta agar setiap kantor kelurahan dan kecamatan ada layanan kepuasan warga. Di mana, setelah dilayani warga bisa menekan tombol atau memilih opsi puas atau tidak puas atas layanan yang diterima. Dari sana, Pemkot akan melakukan evaluasi. 

BACA JUGA:33 Tersangka Kerusuhan Surabaya, Polisi Tegaskan Tak Ada Kompromi

BACA JUGA:Pos Polisi di Jalan Tunjungan Dicat Kembali

Eri menegaskan, masih banyaknya warga yang langsung mengadu padanya menjadi bukti. Bahwa camat dan lurah belum dekat dengan warga. Juga kurang responsif jika menerima keluhan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: