Charlie Kirk, Aktivis Konservatif Sekutu Trump Ditembak Mati, Ini Kronologinya

Charlie Kirk, Aktivis Konservatif Sekutu Trump Ditembak Mati, Ini Kronologinya

Charlie Kirk, aktivis konservatif sekutu Trump ditembak mati, ini kronologinya.-Josh Edelson-AFP

Peristiwa pembunuhan terhadap aktivis konservatif menimbulkan reaksi seragam dari para pejabat Partai Demokrat. Mereka mengecam tindakan itu. Dan menyebut penembakan terhadap rival mereka adalah ancaman terhadap demokrasi.

Mereka bahkan setuju dengan Presiden Trump, yang memerintahkan instansi dan masyarakat untuk memasang bendera setengah tiang.

BACA JUGA:Donald Trump Tertembak saat Kampanye: Mengingat 4 Tragedi Pembunuhan Presiden AS

BACA JUGA:Lagi, Tragedi Penembakan di Sekolah AS, Enam Tewas

Penembakan itu juga menjadi bagian dari lonjakan kekerasan politik yang belakangan menguat di AS. Sebelum Kirk, seorang anggota parlemen negara bagian Minnesota dan suaminya dibunuh di rumah mereka pada Juni lalu.

Beberapa bulan kemudian, terjadai pengeboman di parade Colorado untuk menuntut Hamas membebaskan sandera. April lalu,rumah gubernur Pennsylvania, yang seorang Yahudi, dibakar.

Dan jangan lupa, Donald Trump sendiri pernah ditembak di tengah kampanye presiden tahun lalu.

Aktivisme Charlie Kirk


Charlie Kirk, aktivis konservatif sekutu Trump ditembak mati, ini kronologinya. Foto: Charlie Kirk bersama Donald Trump dalam sebuah acara pada Desember 2024.-Josh Edelson-AFP

Charlie Kirk, kelahiran Arlington Heights, Illionois, pada 14 Oktober 1993, dikenal sebagai founder Turning Point. Semacam organisasi pemuda yang alirannya konservatif sekali.

Ia mendirikan Turning Point di pinggiran kota Chicago pada tahun 2012 bersama William Montgomery, seorang aktivis Tea Party. Mereka menyebarkan paham pajak rendah dan pemerintahan terbatas di kampus-kampus.

BACA JUGA:Marak Penembakan Masal, Warga AS Kutuk Keras Kebebasan Senjata

BACA JUGA:FBI Beri Peringatan Sepekan Sebelum Penembakan Klub LGBTQ Colorado

Awalnya, organisasi ini tidak langsung sukses. Namun, semangat Kirk untuk berdebat dengan para liberal di dunia akademis berhasil menarik perhatian para penyandang dana konservatif yang berpengaruh.

Meskipun awalnya ragu, Turning Point memberikan dukungan kepada Donald Trump pada Pemilihan Presiden 2016. Kirk menjabat sebagai asisten pribadi Donald Trump Jr., putra sulung presiden, selama kampanye pemilihan umum.

Tidak lama kemudian, Kirk menjadi sosok yang sering muncul di TV kabel. Ia sangat terlibat dalam "perang budaya" dan memuji presiden saat itu. Trump dan putranya juga sama-sama memujinya dan sering berbicara di konferensi Turning Point.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber