Serangan Israel ke Doha Gagal Tewaskan Target: Kalau Selamat Akan Kami Serang Lagi di Lain Kesempatan

Warga Palestina mengungsi membawa barang-barang mereka di Jalur Gaza, setelah serangan Israel terus berlanjut. Israel menyatakan akan kembali menargetkan pemimpin Hamas yang lolos dari serangan udara di Doha, Qatar.--Reuters
Amerika Serikat, sekutu utama Israel, turut menanggapi keras. Presiden Donald Trump disebut melakukan percakapan panas dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, memperingatkan bahwa serangan di Qatar adalah
“insiden yang tidak menguntungkan” dan berisiko merusak proses diplomasi yang sedang berjalan.
Serangan di Doha menambah kompleksitas situasi konflik Gaza yang masih berlangsung.
Israel tetap berkomitmen menghancurkan kepemimpinan Hamas, sementara kelompok itu berjanji akan terus melakukan perlawanan.
Ketegangan ini memunculkan kekhawatiran baru di kawasan, terutama menyangkut kedaulatan Qatar serta stabilitas perundingan gencatan senjata yang rapuh.
Dengan ancaman terbaru dari Israel, prospek perdamaian semakin suram. Baik Israel maupun Hamas sama-sama menunjukkan sikap keras, sementara mediator internasional menghadapi tantangan berat untuk mendorong de-eskalasi.(*)
*)Mahasiswa Magang Prodi English for Business and Professional Communication Politeknik Negeri Malang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: