Feast Gelar Konser di Surabaya 13 September 2025, Album Membangun dan Menghancurkan!

.Feast kala menghadiri konferensi pers sebelum konser album "Membangun dan Menghancurkan" pada Sabtu, 13 September 2025-Agustinus Fransisco-Harian Disway
HARIAN DISWAY - Satu dekade perjalanan musikal .Feast penuh liku. Band rock Jakarta itu akan mempersembahkan konser tunggal bertajuk "Pertunjukan Membangun & Menghancurkan" pada Sabtu, 13 September 2025.
Konser itu akan digelar di Convention Hall Level 3, Grand City Convex Surabaya. Acara tersebut diselenggarakan dengan kolaborasi bersama Antara Suara dan Bits And Bops.
Konser itu menandai sebuah pengalaman multisensori yang menggabungkan musik, visual, desain panggung, dan multimedia dalam satu narasi yang utuh.
Fadli Fikriawan Wibowo, atau Awan, bassist .Feast, menjelaskan bahwa acara itu merupakan refleksi jujur akan perjalanan mereka sebagai band dan individu.
BACA JUGA:Nadin dan Baskara: Suara Sunyi dari Generasi yang Tak Lagi Percaya Segalanya Baik-Baik Saja
BACA JUGA:IyaIya, Single Baru Whisnu Santika, Satir yang Menyelinap Lewat Irama Musik
"Kami ingin penonton tidak hanya mendengar, tetapi juga merasakan setiap emosi yang kami sampaikan," beber Awan.
Konser tersebut adalah wujud nyata dari album terbaru .Feast yang resmi dirilis pada 30 Agustus 2024. Album tersebut menandai transformasi dalam perjalanan musikal mereka.
Mereka berpindah dari tema-tema sosiopolitik ke eksplorasi introspektif yang lebih dalam, seperti kegagalan, harapan, dan kecemasan personal.
Dengan 15 lagu yang melibatkan 12 produser musik terkemuka, album "Membangun dan Menghancurkan" membuktikan bahwa .Feast siap untuk mempersembahkan sesuatu yang baru.
BACA JUGA:Dialog Nada Sal Priadi di BRI Jazz Gunung Series 2 Bromo
BACA JUGA:BRI Jazz Gunung 2025 Series 2 Segera Dimulai, Hadirkan Sal Priadi, Monita Tahalea, dan Band Prancis!
Kolaborasi Artistik di Konser .Feast
Konferensi pers konser album .Feast -Shafira Alfanur -Harian Disway
CEO Antara Suara, Andri Verraning Ayu, menekankan bahwa konser ini melampaui sekadar hiburan. "Kolaborasi ini menunjukkan bahwa konser dapat menjadi karya kolektif yang membawa hal baru bagi penonton," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: