Wamendiktisaintek Dorong Kolaborasi Perguruan Tinggi Indonesia–India

Wamendiktisaintek, Stella Christie mendorong kolaborasi pendidikan tinggi Indonesia dan India pada kegiatan Second India-Indonesia Track 1.5 Dialogue yang diselenggarakan oleh CSIS pada Senin, 15 September 2025.--
BACA JUGA:Prabowo: Anggaran Pendidikan Terbesar di Dunia, Namun Banyak Kebocoran
Dengan begitu, hubungan antar-masyarakat tidak hanya menjadi jargon diplomasi, tetapi benar-benar menjadi pengalaman hidup yang membekas bagi generasi muda kita, yang kelak akan menjadi pemimpin di masa depan," tambah Stella.
Dekan Pendiri BITS Law School Mumbai, Ashish Bharadwaj, juga turut hadir dalam acara tersebut. Ia menyoroti kesamaan historis dan kultural antara Indonesia dengan India yang memiliki simbol kenegaran yang sejalan serta memiliki kesamaan dalam tantangan demografi.
"Kedua bangsa memiliki simbol-simbol kenegaraan yang sejalan serta tantangan demografi yang sama," kata Ashish.
BACA JUGA:Kejagung Periksa 5 Orang Saksi Kasus Digitalisasi Pendidikan Kemdikbudristek
Ashish menawarkan bentuk konkret kerja sama, mulai dari program gelar ganda, riset bersama, pertukaran mahasiswa dan dosen, hingga penyelenggaraan Indonesia-India Thought Leadership Annual Summit di Mumbai tahun depan.
Ia mengusulkan India Immersion Program bagi mahasiswa Indonesia untuk mengenal ekonomi, budaya, hingga kehidupan sosial India secara langsung.
Dalam forum Second India-Indonesia Track 1.5 Dialogue, Indonesia dan India menegaskan komitmen untuk memperluas kerja sama strategis, khususnya di bidang pendidikan, riset, dan hubungan antar-masyarakat.
Inisiatif tersebut diharapkan menjadi pijakan penting dalam mempererat persahabatan kedua negara sekaligus memperkuat peran Indonesia dan India sebagai kekuatan besar yang terus berkembang di kancah global.(*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura|
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: