5 Kuliner Paling Ekstrem di Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata

Kuliner ekstrem dari berbagai negara bukan hanya sekadar hidangan unik, tetapi juga wujud nyata dari kekayaan budaya lokal yang diwariskan turun-temurun. --iStock
HARIAN DISWAY - Kuliner yang aneh dan tidak biasa kerap menjadi daya tarik bagi pelancong. Karena menimbulkan sensasi baru, sajian makanan semacam itu sering dilabeli sebagai Kuliner ekstrem.
Bahkan, ada orang-orang yang sengaja berkelana dari daerah satu ke yang lain, atau bahkan bepergian antarnegara, untuk berburu kuliner ekstrem.
Berikut 5 contoh makanan ekstrem dari berbagai negara yang paling sering mengundang minat wisatawan.
BACA JUGA: Ragam Rasa dan Cerita di Balik Makanan Fermentasi dari Berbagai Negara
BACA JUGA:Makanan Enak, Perut Bersahabat: Rahasia Pencernaan Sehat dengan Makanan Fermentasi
1. Balut (Filipina)
BALUT adalah embrio bebek yang direbus dan bertekstur unik serta punya rasa gurih. Kombinasi itu membuat balut jadi street food populer di Filipina. --iStock
Balut adalah embrio bebek yang direbus dan disajikan hangat sebagai salah satu street food paling populer di Filipina.
Bagi masyarakat setempat, balut lebih dari sekadar makanan ringan pinggir jalan, tetapi bagian dari identitas kuliner yang sudah mengakar dalam budaya mereka.
Tekstur unik dan rasa gurih balut sering membuat wisatawan asing terkejut. Bahkan, seringkali reaksi mereka adalah campuran antara penasaran dan ngeri saat pertama kali mencobanya.
BACA JUGA: 5 Makanan Tradisional Indonesia yang Ternyata Diadaptasi dari Makanan Belanda
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Spot Makanan Halal di Korea Selatan, Wisatawan Muslim Wajib ke Sini!
2. Hakarl (Islandia)
HAKARL terbuat dari ikan hiu Greenland yang difermentasi lalu digantung hingga kering dan memiliki bau yang menyengat. --iStock
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: