Siapa Sebenarnya Widiyanti Putri Wardhana? Ini Sisi Lain Menteri Terkaya dengan Harta Triliunan Rupiah

HARIAN DISWAY - Mengawali karier di sektor keuangan internasional, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana tercatat memiliki kekayaan Rp5,4 triliun, tertinggi di antara pejabat Kabinet Merah Putih.

Widiyanti Putri Wardhana lahir di Singapura pada 8 Desember 1970. Ia merupakan putri dari Wiwoho Basuki, pengusaha terkemuka di sektor energi dan batu bara melalui PT Indika Energy Tbk. 

BACA JUGA:Terkaya di Kabinet Merah Putih, Aset Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Capai Rp 5,4 Triliun

Widiyanti menempuh pendidikan tinggi di Pepperdine University, California, Amerika Serikat, dan meraih gelar Bachelor of Science dalam bidang Administrasi Bisnis pada 1993.

Ia menikah dengan Wishnu Wardhana, mantan Direktur Utama PT Indika Energy Tbk, yang telah dikenalnya sejak masa kuliah. Pasangan ini menikah pada 1996 dan dikaruniai 2 putra.

BACA JUGA:Widiyanti Jadi Menteri Pariwisata Baru, Beberkan 4 Program Prioritas Pariwisata RI

Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Widiyanti sempat berkarier di sektor perbankan internasional, termasuk di Hong Kong dan New York.

Pengalaman global tersebut menjadi bekal penting saat ia berkiprah di sektor agribisnis kelapa sawit melalui PT Teladan Prima Agro (TPA).

BACA JUGA:Sosok Ida Yulidina, Mantan Juara Wajah Femina yang Kini Jadi Istri Menteri Keuangan

Ia menjabat sebagai direktur dari 2012 hingga 2021, lalu menjadi komisaris hingga 2024, serta aktif sebagai komisaris di sejumlah anak usaha TPA sepanjang 2013-2024.

Di luar dunia korporasi, Widiyanti juga dikenal sebagai pegiat sosial dan filantropis.

BACA JUGA:Prabowo Kirim Surat Terima Kasih ke Menteri yang Kena Reshuffle, Tradisi Baru di Pemerintahan

Ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia yang fokus pada edukasi kesehatan jantung, serta memimpin Yayasan Teladan Utama dan menjadi bagian dari Dewan Pengawas Yayasan Kawula Madani.

Pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan struktur Kabinet Merah Putih, di mana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dipisahkan menjadi 2 bagian.

Sumber: