Mengulik Revenge Bedtime Procrastination, dari Penyebab sampai Cara Mengatasinya

Revenge Bedtime Procrastination adalah kebiasaan menunda tidur secara sadar sebagai pelampiasan setelah melakukan berbagai aktivitas di siang hari. --iStock
HARIAN DISWAY - Revenge bedtime procrastination kian menjadi fenomena umum masyarakat modern. Banyak orang sengaja menunda tidur meski tubuh sudah lelah.
Alasan menunda tidur itu biasanya menonton, scroll media sosial, atau sekadar menikmati waktu pribadi setelah seharian penuh beraktivitas.
Istilah yang pertama kali muncul di Tiongkok dan kemudian populer secara global ini berbeda dengan insomnia. Penundaan tidur lebih dilakukan secara sadar, bukan karena terpaksa atau gangguan tidur.
BACA JUGA: Pentingnya Tidur Berkualitas untuk Tubuh dan Pikiran
BACA JUGA: 6 Makanan yang Harus Dihindari di Malam Hari Agar Tak Sulit Tidur
Meningkatnya kesibukan, tekanan, dan minimnya waktu luang membuat fenomena tersebut semakin sering dialami generasi sekarang.
Ada beberapa faktor yang membuat revenge bedtime procrastination begitu mudah terjadi, di antaranya:
1. Tuntutan pekerjaan atau sekolah yang padat
KESIBUKAN kerja pada siang hari membuat seseorang merasa malam hari adalah waktu mereka untuk bersenang-senang. --iStock
Aktivitas harian yang padat sering kali membuat seseorang tidak punya cukup waktu luang pada siang hari. Akibatnya, malam hari dipakai untuk “membalas” kekurangan waktu tersebut dengan menunda tidur.
BACA JUGA: Cuci Kaki Sebelum Tidur: Kebiasaan Sederhana, Manfaat Besar
BACA JUGA: Bedscaping, Definisi, Manfaat, dan Tip untuk Kamar Tidur Anda
2. Dorongan ingin punya kendali atas waktu pribadi
MEMAKSAKAN DIRI untuk menonton acara favorit atas nama me time setelah seharian sibuk bekerja, membuat fisik kelelahan. --iStock
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: