Mengulik Revenge Bedtime Procrastination, dari Penyebab sampai Cara Mengatasinya

Revenge Bedtime Procrastination adalah kebiasaan menunda tidur secara sadar sebagai pelampiasan setelah melakukan berbagai aktivitas di siang hari. --iStock
Setelah seharian dipenuhi tanggung jawab, banyak orang merasa hanya malam hari yang benar-benar milik mereka. Menunda tidur menjadi cara untuk merasakan kebebasan, meski berisiko pada kesehatan.
3. Pengaruh gawai, media sosial, dan FOMO
MAIN BARENG dengan gawai menjadi salah satu penyebab seseorang sengaja menunda tidur. --iStock
Notifikasi gawai, keseruan media sosial, hingga rasa takut ketinggalan informasi (fear of missing out) membuat waktu istirahat semakin mudah terganggu. Tanpa sadar, waktu tidur bergeser jauh lebih larut.
BACA JUGA: Makanan yang Harus Dihindari Menjelang Tidur
BACA JUGA: 6 Bedtime Routine Agar Tidur Nyenyak dan Bangun Lebih Segar
Kebiasaan revenge bedtime procrastination tentu tidak bisa dianggap sepele karena membawa dampak nyata bagi kesehatan. Kurang tidur membuat tubuh kehilangan energi optimal dan produktivitas di siang hari pun menurun.
Dalam jangka pendek, kondisi ini memicu stres, perubahan mood, hingga penurunan konsentrasi. Namun, bila berlangsung terus-menerus, risikonya lebih serius. Misalnya, obesitas, gangguan metabolisme, dan penyakit jantung.
Selain itu, penundaan tidur yang menjadi rutinitas juga berpengaruh terhadap keseimbangan psikologis. Sebab, tubuh dan pikiran tidak memperoleh pemulihan yang seharusnya didapatkan dari tidur yang cukup.
TIDUR menjadi kebutuhan penting tubuh untuk relaksasi dan optimalisasi fungsi organ-organ vital. --iStock
Meski revenge bedtime procrastination rasanya sulit dihindari, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:
BACA JUGA: Revenge Bedtime Procrastination, Kebiasaan Berbahaya Menunda Tidur Demi Me Time
BACA JUGA: 5 Tip Peroleh Kualitas Tidur yang Baik untuk Kesehatan
1. Mengatur jadwal tidur dan bangun secara konsisten
2. Mengurangi screen time sebelum tidur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: