Ini Tujuan Dibentuk Tim Transformasi Reformasi Polri

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan bahwa pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri bertujuan untuk memperbaiki kinerja Korps Bhayangkara-Anisha Aprilia-
HARIAN DISWAY - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan bahwa pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri bertujuan untuk memperbaiki kinerja Korps Bhayangkara.
Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian (Kalemdikpol) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Chryshnanda menyatakan bahwa polisi harus mampu menunjukkan kualitas kerja yang presisi di Indonesia.
Terutama, Polri harus benar-benar menegakkan hukum bukan hanya sekadar menghukum, akan tetapi membangun peradaban dan menyelesaikan konflik secara beradab.
Selain itu, Chryshnanda juga menegaskan mengenai pentingnya peran polisi dalam menjaga stabilitas nasional. “Polisi juga hadir untuk mencegah agar konflik tidak meluas, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada para korban maupun pencari keadilan,” ujar Kalemdikpol Komjen Polisi Chryshnanda.
BACA JUGA:Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Libatkan 52 Perwira
BACA JUGA:Menko Polkam Bantah Reformasi Polri Jadi Fokus Utama, Sebut Peran Ahmad Dofiri Hanya Koordinasi
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan mengenai agenda transformasi dan reformasi tersebut yang akan dilaksanakan secara menyeluruh di internal Korps Bhayangkara.
Ia juga berharap reformasi yang dilakukan ini nantinya bisa menjadi bagian dari upaya Polri untuk menghadirkan kebaikan, melakukan perbaikan, sekaligus meningkatkan kualitas Polri.
“Transformasi ini adalah keberanian untuk belajar dari masa lalu, lalu memperbaiki kesalahan, menghadapi tantangan dan harapan masyarakat di masa kini, serta menyiapkan masa depan yang lebih baik,” ujar Kalemdikpol Komjen Polisi, Chryshnanda.
Transformasi Polri juga merupakan bagian dari pembangunan budaya tertib dan bisa memberi kepastian hukum. Polri juga diharapkan mampu bekerja secara profesional, humanis, serta mampu menjawab tuntutan zaman.
BACA JUGA:Sarifuddin Sudding Dorong Reformasi Kultural Polri Demi Penegakan Hukum yang Humanis
BACA JUGA:Prabowo Setujui Pembentukan Komisi Reformasi Polri
Sebagai informasi, sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan Sprin pembentukan tim reformasi Polri di internalnya.
Tim tersebut dipimpin oleh Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol. Chryshnanda. Dalam hal ini Kapolri bertindak sebagai pelindung, sementara Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo ditunjuk sebagai penasihat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: