Keracunan Massal MBG, Struktur BGN Dipertanyakan karena Nihil Ahli Gizi

Keracunan Massal MBG, Struktur BGN Dipertanyakan karena Nihil Ahli Gizi

Struktur Badan Gizi Nasional di bawah Dadan Hindayana dinilai tidak mencerminkan keahlian gizi, dengan mayoritas pejabat berasal dari latar belakang militer dan politik.--

HARIAN DISWAY - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menuai kritik setelah kasus keracunan massal di Kabupaten Bandung Barat menimpa lebih dari seribu pelajar dan warga.

Insiden terjadi dalam 2 gelombang, yaitu Senin, 22 September di Cipongkor dan Rabu, 24 September di Cihampelas.

BACA JUGA:Ribuan Anak Keracunan MBG, HNW Minta Pemerintah Bertindak

Besarnya jumlah korban membuat pemerintah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah terdampak..

Di tengah kekhawatiran publik soal keamanan pangan, sorotan tertuju pada komposisi pejabat Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pelaksana program.

BACA JUGA:Hasil Lab Ungkap Penyebab Keracunan Massal MBG di Sukabumi: Bakteri hingga Jamur

Sebab, dari 10 nama yang tercantum di situs resmi lembaga tersebut, tak satu pun berasal dari bidang gizi atau kesehatan masyarakat.

Sebagian besar justru berlatar belakang militer, kepolisian, akademisi, dan eks tim kampanye politik.

BACA JUGA:Keracunan MBG Picu Polemik, Istana Tegaskan Arahan Presiden untuk Perbaikan

Kepala BGN dijabat oleh Dr. Ir. Dadan Hindrayana, dosen IPB yang dikenal sebagai ahli entomologi.

Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 19 Agustus 2024, menjelang masa transisi pemerintahan.

BACA JUGA:Tips Cegah Kasus Keracunan MBG, SPPG Palmerah Beberkan Cara Jaga Kualitas Makanan

Sebelum dilantik, Dadan juga sempat memimpin Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan Banau Jailolo di Halmahera Barat.

Lebih lanjut, Wakil Kepala BGN diisi oleh Brigjen Pol (Purn) Sony Sonjaya dan Nanik Sudaryati Deyang. Keduanya baru dilantik pada Rabu kemarin, 17 September 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: