Kecelakaan Beruntun Gegara Sapi Menyeberang, Mobil dan Truk Ringsek

Kecelakaan Beruntun Gegara Sapi Menyeberang, Mobil dan Truk Ringsek

Kecelakaan beruntun di Jalintim Indralaya akibat sapi menyeberang, tiga kendaraan alami kerusakan.-paltv.disway.id-

HARIAN DISWAY — Seekor sapi yang menyeberang secara tiba-tiba di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, memicu kecelakaan lalu lintas beruntun tiga kendaraan. 

Peristiwa itu terjadi pada Jumat sore 26 September 2025 sekitar pukul 16.40 WIB. Tepatnya di Kilometer 34 Jalintim Indralaya, tepatnya di dekat Perumahan Persada. Jalur tersebut merupakan akses padat yang setiap hari ramai dilintasi kendaraan menuju Tanjung Raja.

BACA JUGA:Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Bertambah, Perawat Betty Nurcahya Meninggal Dunia

Kecelakaan beruntun itu melibatkan satu mobil pribadi dan dua truk. Seluruh kendaraan mengalami kerusakan cukup parah setelah saling bertabrakan di jalur utama yang ramai dilalui pengendara.

Korban bernama Anto, pengemudi mobil Innova dengan nomor polisi BG 1479 TG, menceritakan detik-detik kejadian. Ia sedang melaju dari arah Indralaya menuju Tanjung Raja ketika seekor sapi tiba-tiba menyeberang jalan.

BACA JUGA:Besok, Tim KNKT Periksa Fisik Bus Kecelakaan Maut di Probolinggo

Anto langsung mengerem untuk menghindari tabrakan dengan hewan tersebut. Namun nahas, kendaraan yang ia kemudikan justru ditabrak dari arah belakang oleh truk bermuatan dengan nomor polisi BG 8181 KI yang tidak sempat menghindar.

Akibatnya benturan keras itu membuat mobil Anto ringsek di bagian belakang. Dari arah belakang, sebuah truk lain juga ikut menabrak, sehingga tiga kendaraan terlibat dalam satu kecelakaan saat itu.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus di Probolinggo

“Pengereman saya lakukan karena akan menabrak sapi. Tapi nahas, kendaraan saya justru ditabrak dari belakang oleh truk,” kata Anto dikutip paltv.disway.id.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Mobil pribadi dan truk yang terlibat kecelakaan harus dievakuasi karena mengalami kerusakan berat. 

BACA JUGA:Jalan Lurus dan Melamun Penyebab Kecelakaan di Surabaya

Anto menyesalkan masih ada pemilik ternak yang membiarkan sapinya berkeliaran di jalan raya. “Saya berharap pemilik sapi menjaga hewan peliharaannya, jangan dilepas sembarangan. Kalau begini, nyawa pengendara yang jadi taruhan,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Maulana, sopir truk yang ikut terlibat dalam kecelakaan tersebut. Ia mengaku sering melihat sapi berkeliaran di jalanan Indralaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.disway.id