Borneo Fair Reborn 2025, Sajikan Hiburan dan Dorong Ekonomi Lokal

PONTIANAK, HARIAN DISWAY – PONTIANAK bersiap menjadi pusat perhatian masyarakat Kalimantan Barat. Borneo Fair Reborn 2025 dengan energi baru. 

Borneo Fair Reborn 2025 menghadirkan pameran UMKM yang bisa dikunjungi masyarakat secara gratis. Di area pameran, ratusan tenant akan menampilkan beraneka ragam produk. 

Seperti kuliner khas Kalimantan Barat, kerajinan tangan, fashion, hingga kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau. "Kehadiran pameran ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, karena mereka bisa berbelanja sambil mendukung produk-produk lokal, " kata Hendra Firmansyah, promotor Borneo Fair Reborn 2025, Minggu 28 September 2025.

Event akbar ini akan berlangsung selama sebelas hari, yakni 10 hingga 20 November 2025. Hadir deretan artis nasional dan mengusung konsep besar hiburan sekaligus penggerak ekonomi lokal.

BACA JUGA:Borneo Fair 2025, Langkah WGS Dorong Pertumbuhan UMKM dan Ekonomi Kreatif di Kalbar

Last Child merupakan artis yang akan hadir di Borneo Fair 2025 -dok.istimewa-

Di panggung utama, masyarakat akan dimanjakan dengan penampilan artis papan atas yang sudah lama dinanti. Nama-nama besar seperti Oomleo Berkaraoke - Ello feat The Rain, Rony Parulian, serta band populer Last Child siap mengguncang kota Pontianak. 

Hendra mengatakan deretan musisi ini diharapkan mampu menarik antusiasme masyarakat dari berbagai kalangan. "Bukan hanya dari Pontianak, tetapi juga daerah-daerah sekitar," kata lelaki yang juga CEO PT Win Global Solusitama (WGS)

Ia menegaskan, tujuan utama dari penyelenggaraan Borneo Fair Reborn 2025 adalah menghadirkan manfaat ganda bagi masyarakat. “Kami ingin masyarakat bisa terhibur sekaligus mendorong roda perekonomian daerah terus maju dan berkembang,” tambahnya.

BACA JUGA:Menkop UMKM Sebut Koperasi Merah Putih Siap Operasional Oktober

BACA JUGA:17 Program Stimulus Ekonomi 2025 untuk Serap Tenaga Kerja dan Dukung UMKM

Menurut Hendra, keberadaan event ini juga bisa menjadi sarana untuk menghidupkan kembali geliat industri hiburan dan pariwisata di Kalimantan Barat, khususnya Pontianak. “Kami berharap Borneo Fair Reborn bisa menjadi agenda rutin tahunan yang selalu ditunggu. Bukan hanya oleh warga Pontianak, tapi juga wisatawan dari luar daerah,” katanya.

Selain konser musik dan pameran UMKM, penyelenggara juga menyiapkan berbagai aktivitas pendukung, mulai dari festival kuliner, bazar fashion lokal, hingga arena permainan keluarga. Dengan konsep yang lebih segar, Borneo Fair Reborn 2025 diproyeksikan menjadi event kolaboratif yang menyatukan hiburan, ekonomi, dan budaya.

Kehadiran acara ini pun disambut positif oleh masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang melihat peluang besar untuk memperluas pasar. Harapannya, melalui Borneo Fair Reborn 2025, Pontianak tidak hanya dikenal sebagai kota budaya dan sungai, tetapi juga sebagai pusat pertunjukan musik sekaligus sentra UMKM kreatif di Kalimantan. (*)

Sumber: