28 Warga Surabaya Jadi Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, 1 Meninggal

28 Warga Surabaya Jadi Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, 1 Meninggal

Warga Surabaya menjadi korban ambruknya musala di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.-Boy Slamet-Harian Disway -

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Sebanyak 28 warga SURABAYA menjadi korban ambruknya bangunan musala di Ponpes Al Khoziny Senin sore, 29 September 2025. 

Badan Penanggunaan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya juga terjun ke lokasi untuk membantu evakuasi kemarin, Senin, 29 September 2025.

”Kami menerjunkan 30 personil atau satu peleton,” Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Linda Novanti Selasa pagi. 

Hingga Selasa dini hari, pukul 01.00 WIB, BPBD Surabaya menginformasikan seluruh warga asal Surabaya yang nyantri di pondok sepuh itu telah berhasil dievakuasi. 

Linda mengatakan, 28 korban warga Surabaya itu telah dievakuasi di tiga rumah sakit di Sidoarjo. Sembilan orang di RSI Siti Hajar, 17 korban dirujuk di RSUD Sidoarjo, dan dua lainnya di RS Delta Surya.

BACA JUGA:Update Jumlah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny: 99 Santri Selamat, 1 Meninggal Dunia

BACA JUGA:Kronologi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Ambruk, 79 Santri Dilarikan ke Rumah Sakit

Linda mengatakan, satu warga yang dievakuasi di RS Siti Hajar atas nama Maulana Alfan Ibrahimovic,13, ditanyakan meninggal dunia.  

Alfan tercatat merupakan warga Surabaya beralamat di jalan Kalianyar Kulon IX, Bongkaran, Pabean Cantian. ”Yang bersangkutan telah dimakamkan oleh keluarga di Madura,” katanya.

Sementara korban atas nama Mudhar Sahid, yang sebelumnya dirawat di RSUD Sidoarjo telah dipindah ke RS BDH Surabaya atas permintaan keluarga. ”Mengalami luka di kepala dan lecet di kaki kiri,” paparnya.

BACA JUGA:Pengasuh Ponpes Al Khoziny Minta Maaf usai Musala Ambruk

BACA JUGA:Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Runtuh, Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban 

Robohnya Ponpes Al Khoziny sendiri terjadi sekitar 15.35 WIB pada Senin sore. Saat kejadian, ratusan santri sedang melangsungkan salat asar di lantai satu bangunan gedung. 

Informasi sementara, robohanya bangunan itu terjadi lantaran tak kontruksi bangunan tak kuat menahan beban. Akibat proses pengecoran bangunan atap di lantai 3 sejak Senin pagi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: