Simak 5 Fakta Menarik Film Tron: Ares, Jared Leto Jadi Makhluk AI Supercanggih

Lalu ada Greta Lee, aktor berdarah Korea yang memerankan Eve Kim. Seorang programmer jenius sekaligus CEO ENCOM, yang disebut membuka jalan bagi Ares untuk memasuki dunia nyata.

Sementara itu, Evan Peters memerankan karaker Julian Dillinger, yang bertugas memimpin Dillinger Systems. Jodie Turner-Smith sebagai Athena, sebuah program yang menjabat sebagai wakil komandan di bawah Ares.

Aktor senior Gillian Anderson memerankan Elisabeth Dillinger, ibu Julian. Lalu ada Jeff Bridges, aktor dari film orisinal Tron (1982) yang kembali menjadi Kevin Flynn. Ia adalah mantan CEO ENCOM yang sebelumnya mengorbankan dirinya di dalam Grid.

BACA JUGA:Sinopsis HIM: Kisah Atlet American Football yang Berubah Jadi Petaka Mencekam

BACA JUGA:5 Pemain A Big Bold Beautiful Journey, Colin Farrell dan Margot Robbie Dipertemukan Takdir

4. Produksi Terganggu Mogok Kerja

5 Fakta menarik seputar film Tron: Ares yang dibintangi Jared Leto--Disney

Setelah melewati proses pembuatan naskah dan pembentukan alur cerita yang cukup panjang, Tron: Ares awalnya dijadwalkan untuk memulai masa produksi pada Agustus 2023.

Namun, masa produksi itu terpaksa diundur akibat aksi mogok kerja para penulis yang tergabung dalam Writers Guild of America (WGA) dan SAG-AFTRA yang berlangsung sepanjang tahun itu 2023.

Produksi film akhirnya resmi dimulai pada awal 2024. Dilansir dari The Hollywood Reporter, film Tron: Ares mengambil lokasi syuting di Vancouver, Kanada.

Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada Mei 2024, sang sutradara mengungkapkan lewat akun Instagram pribadinya bahwa keseluruhan proses syuting film telah berakhir.

BACA JUGA:Sinopsis Afterburn, Dave Bautista Jadi Pemburu Lukisan Bersejarah Pasca-Kiamat

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Afterburn, Ternyata Sudah Dirintis Sejak 2008

5. Pengalaman Menonton yang Lebih Nyata

5 Fakta menarik seputar film Tron: Ares yang dibintangi Jared Leto--Disney

Demi memberikan pengalaman menonton yang lebih nyata, film Tron: Ares akan dihadirkan dalam berbagai format bioskop. Mulai dari 2D, RealD 3D, 4DX, ScreenX, Dolby Cinema, hingga IMAX. Kalau kata Joachim Ronning, yang paling disarankan, tentu IMAX.

"Jelas IMAX, untuk pengalaman menonton yang paling imersif, terutama untuk film seperti ini," kata Ronning kepada Collider. "Kami merekamnya untuk IMAX, rasio aspeknya meningkat, dan sebagainya. Itu membawanya ke level yang lebih tinggi," paparnya.

Sumber: berbagai sumber