Kidal, Fakta Ilmiah dan Sisi Unik di Balik Pengguna Tangan Kiri
Mengungkap fakta ilmiah, sejarah, dan keunikan pada fenomena kidal.-Freepik-

Fakta keterkaitan kecenderungan menggunakan tangan kiri dengan fungsi otak.--freepik.com
Secara ilmiah, kecenderungan seseorang untuk menggunakan tangan kiri berkaitan dengan fungsi otak. Anda sudah tahu, otak manusia terbagi menjadi dua belahan: kiri dan kanan. Masing-masing mengendalikan sisi tubuh yang berlawanan.
Pada orang kidal, bagian kanan otak cenderung lebih aktif dalam mengatur gerakan tangan. Faktanya, belum ada gen tunggal yang menentukan seseorang menjadi kidal.
Kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan perkembangan otak sejak dalam kandunganlah yang berperan.
BACA JUGA:Mengenal Hippocampus, Gudang Memori di Otak Manusia yang Jarang Diketahui
Tantangan dan Keistimewaan
Hidup di dunia yang didominasi pengguna tangan kanan tentu memiliki tantangan tersendiri. Mulai dari gunting, pembuka kaleng, hingga bangku belajar. Semuanya telah didesain lebih nyaman digunakan dengan tangan kanan.
Namun, di sisi lain, justru banyak sosok luar biasa yang ternyata termasuk para pengguna tangan kiri. Leonardo da Vinci, Albert Einstein, Barack Obama, hingga Lionel Messi.
Untuk musisi, terdapat Paul McCartney, basis The Beatles, Jimi Hendrix, Kurt Cobain, dan Tony Iommi, gitaris Black Sabbath. Mereka adalah contoh bahwa kidal bukan kekurangan. Melainkan keistimewaan.
BACA JUGA:Fenomena Deja Vu: Misteri Otak atau Pertanda Mistis?
Fenomena kidal menjadi pengingat bahwa perbedaan tidak perlu menjadi masalah. Karena yang terpenting bukan sisi mana yang dominan. Tapi apa yang bisa Anda ciptakan dengannya. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: