Lokakarya Media SKK Migas 2025, Riza Primadi Bagikan Model Bisnis Hybrid Media

Lokakarya Media SKK Migas 2025, Riza Primadi Bagikan Model Bisnis Hybrid Media

Riza Primadi paparkan blueprint media lokal: jadi fasilitator, manfaatkan mobile first, dan bangun model bisnis hybrid untuk bertahan.-Salman Muhiddin/Harian Disway-Salman Muhiddin/Harian Disway

SEMARANG, HARIAN DISWAY – Di tengah dominasi media nasional dan arus informasi yang deras di era digital, media lokal justru memiliki peluang besar untuk bangkit, asalkan mampu mengubah paradigma. Hal itu disampaikan oleh tokoh pers Riza Primadi di Lokakarya Media SKK Migas 2025, Rabu, 8 Oktober 2025.

Menurut Riza Primadi, kunci keberhasilan media lokal bukan lagi pada menjadi penyampai informasi satu arah, melainkan bertransformasi menjadi fasilitator sosial yang menjembatani warga dengan pemerintah, dunia usaha, dan lembaga non-pemerintah. 

“Media lokal harus menjadi jembatan antara warga dan pihak-pihak terkait,” tegas Riza. “Fungsi utamanya adalah sebagai kurator informasi resmi, ruang dialog publik, dan kanal aspirasi yang cepat dan relevan,” lanjut  News, Corporate Affairs & HR Director SCTV (1994 - 1999) itu.

Mobile First: Konsumsi Berita Ada di Genggaman

Riza menekankan bahwa realitas saat ini adalah mobile first. Lebih dari 80% konsumsi berita masyarakat lokal terjadi melalui platform seperti WhatsApp, Instagram, TikTok, dan YouTube. Generasi muda, khususnya, lebih memilih potongan konten viral daripada membaca berita panjang.

BACA JUGA:Pertamina Pastikan Energi Aman Selama MotoGP Mandalika 2025, Dari Udara hingga Darat

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Klarifikasi Deretan Hoaks soal BBM dan Ajak Publik Cek Informasi Resmi

“Masyarakat sudah jarang membuka portal berita, mereka mendapat info dari grup WA atau scroll TikTok. Ini fakta yang harus kita hadapi,” ujar Riza.

Ia juga mengakui fenomena akun-akun ‘info kota’ yang sangat cepat menyebarkan informasi, meskipun sering kali berkualitas rendah dan sarat clickbait. “Tantangannya jelas: bagaimana media lokal bisa tetap cepat, tapi sekaligus akurat dan memerangi hoaks?,” ujarnya.

Untuk bertahan, Riza Primadi menyarankan media lokal meninggalkan ketergantungan pada iklan banner dan membangun model bisnis hybrid. Ia merinci beberapa sumber pendapatan yang potensial:

  • Kemitraan Pemerintah: Kontrak komunikasi publik dan sosialisasi program daerah.
  • CSR Perusahaan: Menjadi kanal storytelling CSR dan community engagement, terutama untuk perusahaan besar seperti di kawasan migas.
  • Iklan UMKM Hyperlokal: Paket iklan sederhana yang ditargetkan secara ketat pada komunitas setempat.
  • Membership Warga: Memberikan akses eksklusif ke lowongan kerja, beasiswa, atau informasi premium.
  • Event Offline: Menggelar job fair, festival UMKM, atau pertemuan warga (town hall meeting).
  • Data & Insight: Menjual hasil polling opini publik atau survei cepat kepada pihak yang membutuhkan.

Dari data yang dipaparkannya, model hybrid itu berpotensi menghasilkan pendapatan Rp95–145 juta per bulan untuk media lokal di kawasan strategis.

BACA JUGA:Indonesia Ikuti Jejak Dunia, Pertamina Dorong Pemakaian Etanol di BBM untuk Tekan Emisi

BACA JUGA:Bahlil Tegaskan SPBU Swasta dan Pertamina dalam Proses Negosiasi B2B, Stok BBM Aman

Platform Digital sebagai Senjata Utama

Riza menekankan pentingnya memanfaatkan multi-platform dengan fungsi yang spesifik:

  • Website: Sebagai arsip resmi dan pusat kredibilitas.
  • WhatsApp: Untuk distribusi cepat, aduan warga, dan grup komunitas, dinilainya sebagai channel paling intim dan terpercaya.
  • Instagram & TikTok: Untuk menjangkau milenial dan Gen Z dengan konten visual dan viral.
  • YouTube: Untuk storytelling mendalam seperti dokumenter dan podcast.
  • Facebook: Masih efektif untuk menjangkau komunitas usia 30+ dan wilayah rural.
  • Menuju Agentic Media: Masa Depan Jurnalisme Lokal

Puncak dari transformasi ini, kata Riza, adalah lahirnya Agentic Media: media yang proaktif, adaptif, dan mampu menghubungkan audiens dengan solusi nyata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: