Misi Wajib Menang! Surabaya Bank Jatim dan Rajawali O2C Berebut Asa di Final Four Livoli 2025

Misi Wajib Menang! Surabaya Bank Jatim  dan Rajawali O2C Berebut Asa di Final Four Livoli 2025

Arimbi Syifana, Opposite Hitter tim Rajawali O2C yang mampu curi perhatian di laga pertama Final Four Livoli 2025--Twitter 48bola Indonesia @48bolaID

HARIAN DISWAY - Pertarungan hidup-mati akan tersaji di laga kedua Final Four Livoli 2025. Surabaya Bank Jatim dan Rajawali O2C sama-sama terluka usai kalah di laga pembuka, dan kini keduanya wajib menang untuk menjaga asa finis di posisi dua klasemen sementara.

Laga kedua Final Four Livoli 2025 pada Sabtu, 11 Oktober 2025, akan menjadi pertandingan paling krusial. Surabaya Bank Jatim akan bertemu Rajawali O2C dalam duel penentuan nasib di babak empat besar.

Pada laga sebelumnya, Jumat, 10 Oktober 2025, Surabaya Bank Jatim harus mengakui keunggulan Gresik Petrokimia dengan skor 1-3. Sementara itu, Rajawali O2C juga menelan kekalahan telak 0-3 dari TNI-AU Electric.

Bagi Surabaya Bank Jatim, tidak ada pilihan lain selain bangkit dan meraih kemenangan demi menjaga asa finis di posisi kedua klasemen sementara. Pelatih Eko Waluyo dituntut untuk memperbaiki pola penerimaan dan pertahanan anak asuhnya.

Meski Megatron masih bisa diandalkan sebagai motor serangan utama, pola serangan yang monoton saat melawan Gresik Petrokimia menjadi kelemahan yang perlu diantisipasi. Mengandalkan satu pemain jelas berisiko tinggi di level kompetitif seperti ini.

BACA JUGA:Final Four Livoli 2025: Megawati dan Bank Jatim Tantang Dominasi Petrokimia

BACA JUGA:Megawati Hangestri Bersinar, Tapi Gresik Petrokimia Tetap Perkasa di Final Four Livoli 2025

Di kubu lawan, pelatih Rajawali O2C, Octavian, harus memutar otak untuk menjaga keseimbangan skuadnya pasca kekalahan dari TNI-AU Electric — tim yang merupakan runner-up Livoli 2022 dan 2023.

Rajawali O2C yang sempat menjadi juara putaran pertama Livoli 2025 kini datang ke babak Final Four dengan kekuatan yang pincang.

Tim asal Ciparay, Kabupaten Bandung, kehilangan sembilan pemain utama karena berbagai alasan, mulai dari pemanggilan TC Timnas U-18, pendidikan, hingga cedera.


Megawati Hangestri Pertiwi, tengah bawah, usai sesi latihan bersama skuad utama Manisa BBSK--Instagram Manisa BBSK Voleybol @manisabbsk_voleybol

Sembilan pemain tersebut adalah:

  1. Tina Syifa Sabla Salim - TC Timnas U18 Indonesia (opposite)
  2. Syelomitha Injilia Wongkar - TC Timnas U18 Indonesia (outside hitter)
  3. Shakira Tirta Ayu - TC Timnas U18 Indonesia (setter)
  4. Naisya Pratama Putri - TC Timnas U18 Indonesia (outside hitter)
  5. Tazma Aprilia - TC Timnas U18 Indonesia (setter)
  6. Syabilla Hilal Ramadhan - TC Timnas U18 Indonesia (middle blocker)
  7. Myrasuci Indriani - Pendidikan (middle blocker)
  8. Anastasya Regina - Pendidikan (middle blocker)
  9. Ratri Wulandari - cedera (outside hitter)

Meski begitu, Rajawali O2C masih memiliki dua pemain muda yang tampil menonjol dalam laga sebelumnya melawan TNI-AU Electric, yakni Arimbi Syifana Andayani (13 tahun, lawan pemukul) dan Gabriella Maya Inri Rompies (14 tahun, setter).

BACA JUGA:Lawan BBSK Mundur dari Liga Voli Turkiye, Megawati Hangestri Bisa Fokus di Final Livoli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: