Mapolres Lumajang Diserang Keluarga Pelaku Pencurian Hewan

Belasan orang yang merupakan keluarga terduga pelaku pencurian hewan melakukan aksi penyerangan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Lumajang--tribratanews.reslumajang.jatim.polri.go.id
LUMAJANG, HARIAN DISWAY - Belasan orang yang merupakan keluarga terduga pelaku pencurian hewan melakukan aksi penyerangan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Lumajang.
Para pelaku penyerangan tersebut datang dengan mengendarai sejumlah mobil pikap. Para pelaku penyerangan tersebut mendatangi Mapolres Lumajang dan berusaha mendobrak gerbang.
Beberapa orang bahkan melemparkan batu ke arah halaman dan lobi Mapolres Lumajang sehingga terjadi kerusakan. Petugas yang tengah berjaga berusaha menghentikan aksi penyerangan tersebut, akan tetapi tidak berhasil dan situasi menjadi tidak kondusif karena para pelaku berhasil masuk.
Akibat penyerangan tersebut, Mapolres Lumajang mengalami kerusakan di bagian portal gerbang, lantai depan kantor Mapolres, dan neon boks yang bertuliskan Polres Lumajang.
BACA JUGA:Pasca Penyerangan KKB, Anggota Polres Yahukimo Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati, Jakarta
Setelah kericuhan tersebut terjadi, pihak kepolisian mengamankan 18 pelaku penyerangan. Para pelaku penyerangan tersebut diamankan di Mapolres Lumajang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Motif mereka melakukan penyerangan tersebut karena tidak terima bahwa keluarganya yang merupakan terduga pelaku pencurian hewan bernama Rudi Hartono (RH) yang ditangkap polisi pada Sabtu, 11 Oktober 2025 meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara.
Menurut pernyataan keluarga, RH ditangkap di rumahnya dalam kondisi sehat. Akan tetapi, RH kemudian meninggal di RS Bhayangkara pada Minggu malam.
Pihak keluarga menemukan tiga luka tembak di kaki dan luka memar di badan RH.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Lumajang, Ipda Untoro menyatakan bahwa bahwa RH mengeluh sakit pada Minggu sore dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan perawatan.
BACA JUGA:Terungkap! Pelajar Jadi Korban Peluru Nyasar Usai Penyerangan Warkop di Keputih
BACA JUGA:Pelaku Penyerangan Pusat Data Nasional Dengan Malware Adalah Sindikat Lintas Negara
"Korban sempat menjalani perawatan di RS Bhayangkara namun akhirnya meninggal pada Minggu malam," ujar Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: