Wings Air Buka Rute Surabaya-Sumenep, Konektivitas Udara Madura Kembali Menggeliat

Peresmian penerbangan perdana Wings Air rute Surabaya–Sumenep di Bandara Trunojoyo disambut antusias oleh jajaran UPBU Trunojoyo, pemerintah daerah, dan kru maskapai.--Kemenhub
HARIAN DISWAY - Bandar Udara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep kembali beroperasi melayani penerbangan komersial reguler setelah lama vakum.
Maskapai Wings Air resmi membuka rute Surabaya-Sumenep pada Jumat 10 Oktober, disambut antusias masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah daerah yang menantikan hadirnya konektivitas udara ke wilayah Madura.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Trunojoyo, Falatehan Hasudungan, mengatakan penerbangan Wings Air akan dilakukan dua kali dalam sepekan, setiap Senin dan Jumat.
Maskapai menggunakan pesawat jenis ATR 72 dengan kapasitas sekitar 70 penumpang.
BACA JUGA:Kemenhub Bentuk Tim Audit Usai Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang
BACA JUGA:Kemenhub Sebut Kemacetan Ketapang-Gilimanuk Sudah Reda, Total 26 Kapal Dikerahkan
“Rute ini merupakan hasil dari koordinasi panjang antara berbagai pihak, dan kami berharap dapat terus berjalan berkelanjutan. Dengan adanya penerbangan ini, mobilitas masyarakat dan wisatawan menuju Sumenep menjadi jauh lebih mudah,” ujar Falatehan.
Pesawat ATR 72 milik Wings Air bersiap melayani penerbangan perdana rute Surabaya-Sumenep di Bandara Trunojoyo. Penerbangan ini menjadi awal beroperasinya kembali layanan komersial reguler di Sumenep setelah beberapa tahun vakum.--Kemenhub
Berdasarkan jadwal, penerbangan Wings Air dari Surabaya berangkat pukul 12.00 WIB dan tiba di Sumenep sekitar pukul 12.35 WIB. Sebaliknya, penerbangan dari Sumenep menuju Surabaya dijadwalkan berangkat pukul 13.05 WIB dan tiba pukul 13.40 WIB.
Layanan ini merupakan penerbangan komersial tanpa subsidi dengan kisaran harga tiket Rp700 ribu per penumpang.
BACA JUGA:Kemenhub Bangun Sistem Elektronik Untuk Cegah Pungli Pada Kendaraan ODOL
Falatehan menjelaskan, hadirnya Wings Air diharapkan menjadi langkah awal memperkuat konektivitas udara Pulau Madura dengan kota-kota besar di Indonesia.
Ia optimistis rute ini mampu meningkatkan potensi ekonomi dan pariwisata daerah, terutama karena Sumenep memiliki banyak destinasi unggulan seperti Pantai Lombang, Gili Iyang, Gili Labak, serta kawasan wisata religi dan budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: