Prabowo Jamu Pimpinan MPR dan Jajaran Menteri di Hambalang, Ini yang Dibahas

Prabowo Jamu Pimpinan MPR dan Jajaran Menteri di Hambalang, Ini yang Dibahas

Presiden Prabowo Subianto menerima Ketua MPR RI Ahmad Muzani beserta sejumlah jajaran menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, pada Sabtu malam, 11 Oktober 2025.--Setpres

HARIAN DISWAY - Presiden RI Prabowo Subianto menjamu Ketua MPR Ahmad Muzani dan sejumlah menteri di Hambalang untuk mempererat koordinasi lintas lembaga dan membahas isu-isu nasional terkini.

Pertemuan tersebut berlangsung pada Sabtu malam, 11 Oktober 2025, di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor.

BACA JUGA:Prabowo Tunda Pengumuman Tim Reformasi Polri, Ini Penjelasan Mensesneg

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari jajaran eksekutif dan legislatif. 

“Presiden Prabowo memanggil Ketua MPR RI, Bapak Ahmad Muzani beserta Menko Kumham Imipas, Mensesneg, Seskab, Kepala BIN, Wakil Panglima TNI serta Wamenpora untuk berdiskusi dan mendengar beberapa isu terkini tanah air di kediaman Hambalang, Bogor,” ujarnya, Minggu, 12 Oktober 2025.

BACA JUGA:Prabowo Copot Jabatan Arief Prasetyo Adi dari Kepala Bapanas, Ini Alasannya!

Menurut Teddy, forum tersebut menjadi ruang bagi Ketua MPR untuk menyampaikan aspirasi yang dihimpun dari parlemen.

“Ketua MPR memberikan beberapa pendapat dan masukan terkait program strategis yang sedang dijalankan Pemerintah. Termasuk masukan-masukan dari anggota MPR/DPR yang disampaikan melalui Ketua,” katanya.

BACA JUGA:Istana Ungkap Alasan Presiden Prabowo Lantik Wamendagri dan Wamenkes Baru

Masukan itu mencakup evaluasi terhadap pelaksanaan program prioritas serta harapan agar pemerintah lebih responsif terhadap dinamika sosial dan ekonomi di lapangan.

Program prioritas yang dimaksud antara lain menyangkut pemerataan pembangunan, reformasi kelembagaan, dan efektivitas penyaluran bantuan sosial.

BACA JUGA:Prabowo Instruksikan Evaluasi Menyeluruh Bangunan Pesantren Usai Tragedi Al-Khoziny

Ia menekankan bahwa komunikasi lintas lembaga seperti ini penting untuk menjaga kesinambungan kebijakan dan memperkuat legitimasi publik terhadap arah pemerintahan.

“Kolaborasi yang baik dan konsisten antara Legislatif dengan Eksekutif akan memastikan program yang ada dapat menyentuh sampai ke sisi masyarakat terbawah serta menyebar di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: