Netanyahu Nyatakan Israel Siap Terima Semua Sandera dari Gaza

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri konferensi pers bersama dengan Presiden AS Donald Trump di Ruang Makan Negara Gedung Putih di Washington, DC pada 29 September 2025.-Andrew Caballero-Reynolds-via AFP
HARIAN DISWAY - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel siap menerima semua sandera yang ditawan di Gaza jelang pertukaran mereka pada hari Senin, 13 Oktober 2025. Pertukaran sandra dengan tahanan Palestina ini berdasarkan perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.
"Israel siap dan sigap untuk segera menerima semua sandera kami," kata Netanyahu dalam pernyataan dari Kantor Perdana Menteri yang dikeluarkan pada hari Minggu 12 Oktober.
Kesepakatan damai Gaza bergantung pada kepatuhan kedua belah pihak terhadap perjanjian untuk menukar sandera Israel yang ditahan Hamas sejak serangan 7 Oktober 2023 lalu, dengan ribuan tahanan warga Palestina yang mendekam di penjara Israel.
Hamas mengatakan akan mulai membebaskan sandera Israel yang ditawan di Gaza pada Senin pagi, menjelang batas waktu tengah hari berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata yang diusulkan oleh Presiden Donald Trump.
BACA JUGA:Israel Tarik Pasukan, Warga Gaza Bahagia bisa Kembali ke Rumah
BACA JUGA:Hamas Isyaratkan Tak Akan Terlibat di Pemerintahan Gaza Pascaperang
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan harapan bahwa negaranya dapat memperingati "hari kegembiraan nasional" mulai Senin malam, setelah semua sandera yang hidup dan meninggal dikembalikan.
Sementara itu, seorang pejabat Israel mengatakan kepada stasiun televisi publik Kan bahwa militer memperkirakan para sandera akan kembali ke Israel sebelum Presiden AS Donald Trump tiba di Israel pada Senin pukul 09.20 pagi.
Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan di akhir konferensi pers bersama di Ruang Makan Negara Gedung Putih di Washington, DC pada 29 September 2025. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada 29 Septembe-Andrew Caballero-Reynolds-via AFP
“Tentara Israel telah menyelesaikan persiapan untuk pembebasan para sandera dan memperkirakan bahwa semua sandera akan dibebaskan sebelum kedatangan Trump,” kata pejabat tersebut.
Gencatan senjata di Gaza telah berlangsung selama tiga hari mulai dari hari Jumat, 10 Oktober, menjelang usulan pertukaran sandera-tahanan dan pertemuan puncak yang bertujuan untuk memetakan jalan menuju perdamaian setelah dua tahun perang.
BACA JUGA:Israel Rilis 250 Nama Tahanan Palestina untuk Pertukaran dengan Sandera Hamas
Presiden AS Donald Trump termasuk di antara para pemimpin yang diharapkan berada di kota resor Laut Merah Mesir, Sharm el-Sheikh, pada hari Senin 13 Oktober untuk menghadiri pertemuan puncak perdamaian Gaza yang diselenggarakan bersama oleh mitranya dari Mesir Abdel Fattah al-Sisi. (*)
*) Mahasiswa magang prodi Sastra Jerman Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber