Hamas Bebaskan Seluruh Sandera Hidup, Israel Putar Lagu “Habayta” di Tengah Haru
Warga Palestina berkumpul di tepi jalan saat kendaraan Palang Merah Internasional (ICRC) tiba untuk mengangkut kelompok kedua sandera Israel yang dibebaskan, di selatan Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah pada 13 Oktober 2025.--Bashar TALEB / AFP
HARIAN DISWAY - Hamas telah membebaskan seluruh sandera mereka yang masih hidup dan menyerahkannya kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada Senin, 13 Oktober 2025.
Mereka membebaskan seluruh sandera hidup dalam dua tahap.
Militer Israel (IDF) kemudian mengkonfirmasi bahwa 7 sandera dalam kelompok pertama sudah berada di bawah pengawasan mereka.
Kementerian Luar Negeri Israel juga mengidentifikasi kelompok pertama sandera sebagai Guy Gilboa Dalal, Eitan Mor, Matan Angrest, Alon Ohel, Gali dan Ziv Berman, serta Omri Miran.
BACA JUGA:Perundingan Damai, Israel dan Hamas Setujui Tahap Pertama Gencatan Senjata Gaza
BACA JUGA:Hamas Janji Bebaskan Sandera Sebelum KTT Mesir Dimulai
Sedangkan 13 sandera dalam kelompok kedua juga telah diserahkan ke Palang Merah. Militer Israel juga mengkonfirmasi hal tersebut.
“Menurut informasi dari Palang Merah, 13 sandera telah berada di bawah pengawasan mereka dan sedang dalam perjalanan menuju pasukan IDF dan Badan Keamanan Israel (Israel Security Agency) di Jalur Gaza,” jelas pihak IDF dalam sebuah pernyataan.
Kini, tersisa sekitar 28 jenazah yang masih berada di tangan Hamas. Israel juga sempat menyatakan bahwa mereka mengetahui Hamas tidak mungkin mengembalikan seluruh sandera yang tewas pada hari Senin.
Kantor Perdana Menteri Israel juga mengatakan bahwa tahanan Palestina akan bebas setelah semua sandera masuk ke wilayah Israel.
BACA JUGA:Israel Rilis 250 Nama Tahanan Palestina untuk Pertukaran dengan Sandera Hamas
BACA JUGA:Hamas Siap Tempur Lagi jika Israel Lanjutkan Agresi di Gaza
Mengutip media AFP, ratusan warga Israel telah berkumpul di Lapangan Sandera Tel Aviv dan meluapkan kegembiraan serta duka. Nyanyian terdengar saat mereka mendengar kabar bahwa kelompok pertama pembebasan sandera dibebaskan.
Melalui saluran televisi Israel, mereka memutar lagu Habayta, yang berarti pulang ke rumah, berulang kali melalui pengeras suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: afp