Hamas Siap Tempur Lagi jika Israel Lanjutkan Agresi di Gaza

Hamas Siap Tempur Lagi jika Israel Lanjutkan Agresi di Gaza

Hamas mengatakan pada media AFP bahwa mereka siap mengangkat senjata apabila agresi Israel masih berlanjut di Jalur Gaza pada Sabtu, 11 Oktober 2025.--IFP

HARIAN DISWAY - Kelompok pejuang Palestina, Hamas menegaskan siap bertempur kembali jika Israel melanjutkan agresi di Jalur Gaza.

Anggota biro politik Hamas, Hossam Badran mengatakan pada media AFP bahwa banyak bagian dari proposal pascaperang Trump yang belum mereka setujui. 

Badran juga mengatakan bahwa kemungkinan negosiasi ke depannya akan sulit, terutama poin terkait pelucutan senjata Hamas.

BACA JUGA:Hamas Janji Bebaskan Sandera Sebelum KTT Mesir Dimulai

BACA JUGA:Israel Rilis 250 Nama Tahanan Palestina untuk Pertukaran dengan Sandera Hamas

“Tahap kedua negosiasi akan lebih kompleks dan tidak semudah tahap pertama,” jelasnya.

Kemudian Badran menambahkan bahwa tahap kedua mungkin memerlukan negosiasi yang lebih lama dibandingkan dengan negosiasi tahap pertama.

“Kami berharap perang akan segera berakhir, tetapi kami siap mengerahkan seluruh kekuatan kami demi menangkis agresi Israel jika terpaksa dilakukan,” jelas Badran. 

Badran mengatakan bahwa senjata milik Hamas dan kelompok perlawanan lainnya adalah senjata untuk membela rakyat Palestina.

BACA JUGA:Dua Tahun Serangan 7 Oktober, Israel dan Hamas Kembali ke Meja Perundingan

BACA JUGA:Pertemuan di Sharm El Sheikh: Hamas, Israel, dan Mesir Cari Jalan Damai Gaza

Ia juga tidak menyangka bahwa perang Gaza akan berlangsung selama dua tahun. Sementara perlawanan dengan bantuan Brigade Qassam Hamas mampu bertahan dan melancarkan serangan terhadap pasukan Israel.

Sedangkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel akan melanjutkan perang jika kelompok Hamas tidak dibubarkan. 

“Kami akan bubarkan Hamas, dan Gaza akan didemilitarisasi,” jelas Netanyahu dalam video dari kantornya di Yerusalem pada hari Jumat, 10 Oktober 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp