Dua Tahun Serangan 7 Oktober, Israel dan Hamas Kembali ke Meja Perundingan

Dua Tahun Serangan 7 Oktober, Israel dan Hamas Kembali ke Meja Perundingan

Foto udara yang diambil pada 5 November 2022 ini memperlihatkan pemandangan Sharm El-Sheikh, Mesir. Perwakilan dari Israel dan Hamas dijadwalkan akan mengadakan negosiasi tidak langsung mengenai rencana pascaperang Gaza di Sharm El-Sheikh.--china Daily

HARIAN DISWAY - Bertepatan dengan peringatan 2 tahun serangan pada 7 Oktober 2023, negosiasi damai tak langsung antara Israel dan Hamas juga berlangsung.

Puluhan warga Israel menyalakan lilin guna memperingati serangan dua tahun lalu di lokasi Festival Nova, gurun Negev.

Peringatan lainnya juga digelar di Lapangan Sandera Tel Aviv, sebuah lokasi demonstrasi mingguan yang menyerukan pembebasan para sandera.

BACA JUGA:Israel Klaim Tak Ada Kapal GSF Tembus Gaza, Demo Global Tuntut Bebaskan Aktivis

Selain itu, peringatan yang diselenggarakan pemerintah akan berlangsung pada tanggal 16 Oktober 2025.

Saat ini, Israel dan Hamas menghadapi tekanan internasional untuk segera mengakhiri perang. 

Pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat mengajukan rencana pascaperang Gaza yang meliputi pembebasan seluruh sandera, pelucutan senjata Hamas, dan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza secara bertahap.

BACA JUGA:IDF Siarkan Pidato Netanyahu di Jalur Gaza Lewat Pengeras Suara

Diskusi tidak langsung dimulai pada Senin, 6 Oktober 2025 di kota Sharm El-Sheikh, Mesir. Menurut Al-Qahera News, media yang berafiliasi dengan intelijen Mesir, pembahasan berfokus pada persiapan kondisi lapangan untuk pertukaran sandera dan tahanan.

Hamas menyatakan bahwa mereka setuju dengan sebagian besar usulan proposal tersebut, namun belum menanggapi beberapa poin yang krusial. Hal tersebut meliputi pelucutan senjata dan Hamas yang tidak akan memiliki peran apapun dalam pemerintahan Gaza ke depannya.

BACA JUGA:Pertemuan di Sharm El Sheikh: Hamas, Israel, dan Mesir Cari Jalan Damai Gaza

Sedangkan, Trump mengutarakan optimismenya terhadap tercapainya kesepakatan damai. 

“Kita sangat dekat untuk mencapai kesepakatan. Ada banyak niat baik yang ditunjukkan sekarang,” jelas Trump kepada para wartawan di White House.

Meski demikian, Kepala Staf Militer Israel (IDF) Eyal Zamir menyatakan bahwa jika negosiasi gagal, militer akan kembali ke pertempuran di Gaza. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: france24