Disway Business Adventures Shanghai-Hangzhou (1): Bonding di Hangzhou

Disway Business Adventures Shanghai-Hangzhou (1):  Bonding di Hangzhou

Peserta Disway Business Adventures bersama Dahlan Iskan dan Novi Basuki saat tiba di Bandara Shanghai, 12 Oktober 2025. -Foto: Harian Disway-

HANGZHOU, HARIAN DISWAY – Hari pertama Business Adventure Vol. 3 Harian Disway seperti menjawab cita-cita para peserta. Tidak sekadar jalan-jalan. Tapi menambah pengalaman. Juga jejaring. Matahari HANGZHOU begitu bulat saat rombongan mendekati 西湖 (Xi Hu) alias Danau Barat, HANGZHOU, Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Pemandangan elok itu menjaga semangat para peserta yang berjalan kaki dari hotel, Minggu, 12 Oktober 2025.

Kami berjalan hampir setengah jam. Menyusuri jalanan kota yang padat. Kendaraan dan pejalan kaki cukup ramai. Begitu juga toko-toko yang etalasenya mulai menyalakan lampu.

Begitu memasuki area West Lake, matahari nyaris tenggelam di balik gunung. Permukaan danau yang tenang memantulkan cahaya oranye yang memesona. Kabut tipis mengambang di udara.


Seorang veteran tentara di Tiongkok memamerkan skill kaligrafinya di pinggir Xi Hu atau West Lake. -Foto: Tomy Gutomo-Harian Disway-

Tentu, para peserta tak menyia-nyiakan kesempatan. Langsung foto-foto.

Danau Barat memang bukan danau biasa. Sejak zaman Dinasti Tang, danau itu telah menjadi sumber inspirasi bagi sastrawan dan seniman. 

Bagi peserta Business Adventure Harian Disway, keindahan danau itu seperti bonus. Sebab, tujuan utama kegiatan tersebut memang bukan pelesir. Tapi bonding. Menambah jejaring.


Peserta Disway Business Adventures Imam Hozali menceritakan bisnisnya sat sharing session bersama Dahlan Iskan.-Foto: Tomy Gutomo-Harian Disway-

Bonding itu sudah diawali saat makan siang bersama founder Harian Disway Dahlan Iskan di Hangzhou. Dahlan memimpin langsung sesi perkenalan itu.

Di situlah para peserta saling mengenal. Ada Muryati, pengusaha beras, yang anaknya menjadi bupati. Dia mengajak dua cucunya. Ada Ina Ammania, wakil rakyat DPR RI dari PDIP. Ada juga pengusaha jagung yang asli Jember, Sony Santoso, dan istrinya. Atau Pengusaha spare part yang bekerja sama dengan perusahaan besar di Indonesia, Imam Hozali.

BACA JUGA:Persebaya vs Persija, Edu Ungkap Kans Ernano-Diego Bermain!

BACA JUGA:Persebaya Siap Hadapi Persija, Edu: Kami Fokus Tim Sendiri!

Salah seorang peserta adalah Citta Virya, pemuka agama Buddha. Biksuni. ’’Tapi, panggil saja saya suhu,’’ ucapnya saat diperkenalkan oleh Dahlan dalam bus yang melaju dari Bandara Pudong, Shanghai, menuju Hangzhou.

Dialog pun terjadi, dari cerita bisnis hingga strategi di pasar saham. Saling bertukar pengalaman tanpa canggung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: