Cuci Tangan vs Hand Sanitizer, Mana yang Lebih Efektif Melawan Kuman?

Sementara itu, hand sanitizer menjadi solusi cepat ketika tidak ada akses ke air dan sabun. 

BACA JUGA: Ketahui Sejarah dan Pentingnya Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia yang Dirayakan Setiap 15 Oktober

BACA JUGA: Hari Mencuci Tangan Sedunia Tanggal 15 Oktober, Ini Sejarah dan Manfaatnya

HAND SANITIZEER berfungsi membunuh sebagian besar bakteri dan virus dengan merusak lapisan pelindung protein dan membran sel mikroorganisme. --iStock

Cairan tersebut umumnya mengandung alkohol minimal 60%, yang berfungsi membunuh sebagian besar bakteri dan virus dengan merusak lapisan pelindung protein dan membran sel mikroorganisme. 

Pada laman resminya, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa hand sanitizer efektif digunakan di situasi darurat. Misalnya, saat berada di kendaraan umum atau tempat ramai.

Hand sanitizer mampu menurunkan jumlah mikroba di tangan dalam waktu singkat. Namun, efektivitasnya menurun jika tangan dalam kondisi berminyak, berlumpur, atau terlalu kotor.

BACA JUGA: Cara Efektif Menyembuhkan Kutu Air di Tangan Secara Alami Tanpa Obat Kimia

BACA JUGA: 5 Tips Obati Kulit Tangan yang Mengelupas

Dalam kasus seperti itu, sabun dan air tetap menjadi pilihan terbaik karena dapat membersihkan kotoran secara menyeluruh sekaligus mengangkat mikroorganisme yang tidak bisa dihilangkan oleh sanitizer.

Jika dibandingkan, sabun dan air serta hand sanitizer sama-sama efektif menjaga kebersihan tangan. Namun, keduanya memiliki keunggulan dalam situasi berbeda. 

Sabun dan air lebih unggul dalam menghilangkan kotoran fisik, minyak, serta berbagai jenis kuman yang menempel di kulit. 

BACA JUGA: Kusta, Infeksi Jaringan Kulit Akibat Bakteri yang Bisa Menular dari Cairan Ludah dan Dahak

BACA JUGA: Hati-Hati, Bakteri Super Bisa Melawan Antibiotik

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menegaskan bahwa mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir bukan hanya membunuh, tetapi juga mengangkat dan membuang kuman secara mekanis dari permukaan kulit. 

Sumber: