Toerwagen dan LAMORA Bersinergi, Hadirkan Cara Baru Menikmati Tiga Jejak Peradaban di Kota Lama Surabaya

HARIAN DISWAY – Kota Lama Surabaya bukan sekadar kumpulan bangunan tua. Ia adalah kanvas hidup yang merekam jejak tiga peradaban besar: Eropa, Tionghoa, dan Arab. Warisan budaya yang kental, berpadu dengan arsitektur klasik dan tradisi kuliner yang unik, menjadikan kawasan ini magnet bagi para penjelajah sejarah.

Kini, pengalaman menikmati kekayaan heritage ini semakin mudah dan berkesan berkat tawaran eksklusif dari LAMORA Kota Lama Surabaya. 

Hotel LAMORA Kota Lama Surabaya meluncurkan paket kamar spesial yang terintegrasi dengan pengalaman wisata ikonik menggunakan kendaraan klasik Toerwagen, menawarkan pengalaman menginap sekaligus menembus lorong waktu sejarah Kota Pahlawan.

BACA JUGA:Mora Group Resmikan Lamora Kota Lama Surabaya

Kolaborasi antara LAMORA dan Toerwagen ini merupakan upaya kolektif untuk mendukung pariwisata heritage di Surabaya-LAMORA Kota Lama Surabaya-

BACA JUGA:Kota Lama di Surabaya, Sekadar Fenomena Hit ataukah Landmark Kota?

"Kami ingin menghadirkan pengalaman berbeda bagi tamu," ujar Marketing Communication & Creative Event Manager LAMORA Kota Lama Surabaya Romy Apriyadi.

"Menginap nyaman di LAMORA sekaligus menjelajahi heritage Surabaya bersama Toerwagen adalah value lebih yang kami tawarkan dengan harga kompetitif. Ini adalah pilihan ideal untuk menikmati Kota Lama secara autentik."

Toerwagen, kendaraan wisata yang mulai beroperasi Juni 2024, telah menjadi primadona baru dalam eksplorasi Kota Lama.

Kolaborasi ini memungkinkan tamu hotel untuk langsung menikmati kenyamanan modern LAMORA, lalu melangkah keluar dan disambut oleh kendaraan klasik yang siap membawa mereka menelusuri arsitektur kuno dan denyut nadi kawasan perdagangan bersejarah.

BACA JUGA:Kota Lama sebagai Beranda Depan Bernuansa Oud Soerabaia

BACA JUGA:Menyusuri Jejak Revolusi Kota Lama Surabaya (1): Kenalkan Sejarah Surabaya

Daya tarik utama tur ini terletak pada sentuhan personal pemandu. Salah satu sopir, Pak Ipang, bertindak sebagai narator ulung yang menyertai perjalanan.

"Saya senang bisa menemani para tamu menjelajahi Kota Lama Surabaya dengan Toerwagen," kata Pak Ipang.

Sumber: