Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (52): Empat Kilometer Tanpa Sopir

ROMBONGAN BUS OTONOM ini siap mengantar para jurnalis dari Bobot Mall Beijing, 29 September 2025.-Doan Widhiandono-
Sampai akhirnya, tampaklah gerbang kompleks robotika itu. Kami siap-siap turun…
BACA JUGA:Siswa ITCC Raih Beasiswa ke Tiongkok (6): Siap Taklukkan Dunia Siber
Tapi, mobil hanya melambat. Portal kompleks terbuka. Moncong mobil kian dekat ke jalan raya yang sibuk.
Rasa grogi pun menyeruak. Kami pura-pura takut. Untuk menutupi sebersit ketakutan yang beneran.
’’Mak, aku belum mau mati…,’’ seru Ioanne dari Fiji. Tentu, itu sekadar guyonan. Yang tiba-tiba muncul di tengah kondisi ini: kami ada di tengah-tengah taksi yang melaju sendiri. Tanpa pengemudi.
Ketakutan kami sejatinya tak beralasan. Mobil kami sudah canggih betul. Sampai dipercaya untuk demonstrasi di depan puluhan jurnalis berbagai negara.
PARA JURNALIS turun dari bus otonom di depan markas Pony.ai di Beijing, Senin, 29 September 2025.-Doan Widhiandono-
Betapa tidak, mobil itu dilengkapi belasan sensor: di atap dan samping. Depan juga belakang. Kamera ada semua sisi. Semua sensor aktif. Sistem selalu memproses data jalan, pejalan kaki, hingga lampu merah.
Dari monitor, kami tahu bahwa perjalanan itu 4 kilometer. Mobil melaju mulus. Tidak ada guncangan hebat. Kontrol laju terasa halus. Saat kondisi kosong, kecepatan sempat mendekati 60 km/jam.
Sensitivitas sistem tinggi. Lampu merah dipatuhi. Pejalan menyeberang terdeteksi jauh sebelumnya. Mobil mengerem sebelum garis zebra. Kalau ada kendaraan lain mendekat, jarak dijaga. Semua terjadi otomatis.
Sistem navigasi kendaraan bekerja dengan kombinasi tiga sumber: peta digital resolusi tinggi, sensor di mobil, dan koneksi satelit.
BACA JUGA:Disway Business Adventures Shanghai-Hangzhou (2): Robot Anjing sampai Anjing Jack Ma
BACA JUGA:Ekspansi ke Surabaya, Motor Premium Tiongkok Ikut Ramaikan Pekan Raya Jatim 2025
Pony.ai memakai peta 3D detail dari mitra pemetaan lokal yang terhubung ke sistem satelit BeiDou, GPS, dan GLONASS. Posisi mobil dipantau dalam skala sentimeter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: