Menag: Kasus Kekerasan Seksual di Pesantren Jangan Dibesar-besarkan

Menag: Kasus Kekerasan Seksual di Pesantren Jangan Dibesar-besarkan

Menag Nasaruddin Umar menekankan peran historis dan krusial pesantren dalam membentuk karakter masyarakat Indonesia. -Disway/Hasyim Ashari-

BACA JUGA:Puncak Haji Tiba, Amirul Haj Nasaruddin Umar Ingatkan Jemaah Haji Jaga Kesehatan dan Pahami Rukun

Meski tidak menolak bahwa kekerasan seksual memang terjadi, Nasaruddin menegaskan bahwa penanganannya harus dilakukan melalui jalur hukum terhadap pelaku, tanpa menggeneralisasi seluruh pesantren.

Namun, pernyataannya menuai kritik dari sejumlah aktivis perlindungan anak. Sebagian publik menilai komentar Menag berpotensi mengaburkan urgensi penanganan kasus yang nyata terjadi.

BACA JUGA:Kisah di Balik Foto Viral Nasaruddin Umar Cium Paus Fransiskus: Tangan Saya Dipegang Terus Nggak Dilepas-Lepas

Alih-alih menyoroti framing media, pemerintah dinilai seharusnya lebih fokus memperkuat mekanisme pencegahan, memperjelas regulasi, dan memastikan adanya sistem perlindungan yang efektif bagi para santri. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi English for Creative Industry Universitas Kristen Petra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: