Bocoran Chat WhatsApp Ungkap Ejekan ke Timothy, Ini 11 Profil Mahasiswa yang Diduga Pelaku

Bocoran Chat WhatsApp Ungkap Ejekan ke Timothy, Ini 11 Profil Mahasiswa yang Diduga Pelaku

Chat perundungan almarhum Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana (Unud) , terus beredar di media sosial. -Tangkapan layar-

Kasus percakapan grup WhatsApp ini memperlihatkan wajah gelap budaya digital mahasiswa: mudah bercanda atas penderitaan orang lain.

Di tengah tekanan akademik dan sosial, empati sering terkikis oleh budaya humor kejam yang dianggap “biasa.”

Menurut pakar komunikasi digital, Dr. Diah Anggraini, perilaku ini menunjukkan kegagalan institusi pendidikan dalam menanamkan literasi empati.

“Humor yang berakar pada penderitaan orang lain bukan sekadar candaan, itu bentuk kekerasan psikologis,” ujarnya.

Tragedi Timothy Anugerah Saputra kini bukan hanya soal kehilangan seorang mahasiswa berprestasi, tetapi juga cermin rusaknya empati di era media sosial.

Publik menuntut agar kasus ini menjadi titik balik bagi dunia kampus: menegakkan disiplin, menumbuhkan empati, dan memastikan ruang akademik benar-benar bebas dari perundungan — baik di dunia nyata maupun dunia digital. (*)

Disclaimer: 

Berita ini memuat kisah tentang tindakan bunuh diri. Kami menayangkannya dengan tujuan edukatif dan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental, bukan untuk menormalisasi tindakan tersebut.

Jika Anda sedang mengalami tekanan, stres berat, atau pikiran untuk mengakhiri hidup, ketahuilah bahwa bantuan tersedia dan Anda tidak sendirian.

Hubungi layanan Sejiwa 119 ext 8, atau konsultasikan dengan tenaga kesehatan dan psikolog profesional.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: