Bocoran Chat WhatsApp Ungkap Ejekan ke Timothy, Ini 11 Profil Mahasiswa yang Diduga Pelaku

Bocoran Chat WhatsApp Ungkap Ejekan ke Timothy, Ini 11 Profil Mahasiswa yang Diduga Pelaku

Chat perundungan almarhum Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana (Unud) , terus beredar di media sosial. -Tangkapan layar-

“Nahan tawa gue jir wkwkwk.”

Serangkaian komentar itu tak hanya menyinggung, tapi juga memperlihatkan minimnya empati di kalangan akademisi muda. Bahkan ada yang mengunggah candaan visual, membandingkan wajah korban dengan figur publik di media sosial.

BACA JUGA: DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Diplomat Kemenlu, Keluarga Tolak Dugaan Bunuh Diri

BACA JUGA:Polisi Pastikan Diplomat Arya Bunuh Diri, tapi Ponselnya Masih Hilang

Viral dan Dikecam Publik

Unggahan tangkapan layar tersebut segera viral di X (Twitter) dan Instagram, memicu kemarahan warganet. Banyak yang menilai percakapan itu adalah bukti nyata dari budaya “toxic” dan perundungan akademik yang sering tidak tersentuh sanksi.

Kata kunci “#JusticeForTimothy” dan “Unud” sempat menjadi trending topic di media sosial. Warganet menuntut pihak kampus mengambil tindakan tegas terhadap mahasiswa yang terlibat dalam grup tersebut.

“Kalau mereka bisa menertawakan kematian teman sendiri, bagaimana mereka memperlakukan orang yang masih hidup?” tulis salah satu pengguna X.

BACA JUGA:Duel KDRT atau Bunuh Diri?

Terungkap, 11 Nama Terduga Pelaku Bullying

Dari hasil penelusuran publik dan klarifikasi internal kampus, 11 mahasiswa yang diduga terlibat dalam percakapan itu berhasil diidentifikasi. Mereka berasal dari berbagai fakultas dan organisasi di Universitas Udayana, termasuk Fakultas Kedokteran, FISIP, Fakultas Perikanan, dan Teknologi Pertanian.

Berikut daftar lengkapnya:

  1. Calista Amore Manurung – Fakultas Kedokteran 2021, Profesi Dokter 2024, Dokter Koas di RS Ngoerah.
  2. James Halim – Fakultas Kedokteran 2021, Profesi Dokter 2024.
  3. Erick Gonata – Fakultas Kedokteran 2021, Profesi Dokter 2024.
  4. Leonardo Jonathan Handika Putra – Fakultas Kelautan 2022, Wakil Ketua BEM 2025.
  5. Maria Victoria Viyata Mayos (Vita) – FISIP 2023, Kepala Departemen Eksternal Himapol FISIP Kabinet Cakra.
  6. Muhammad Riyad Alvitto Satriyaji Pratama – FISIP 2023, Kepala Departemen Kajian, Aksi, Strategis, dan Pendidikan Himapol.
  7. Ryan Abel – FISIP 2023.
  8. Anak Agung Ngurah Nanda Budiadnyana – FISIP 2023, Wakil Kepala Departemen Minat dan Bakat Himapol.
  9. Vito Simanungkalit – FISIP 2023.
  10. Jetro Ferdio – Fakultas Perikanan 2022.
  11. Ayu Tasyantari – Fakultas Teknologi Pertanian 2022.

Kebanyakan dari mereka tercatat aktif di organisasi kampus dan beberapa menjabat posisi strategis. Fakta ini semakin memperburuk reaksi publik — sebab orang-orang yang seharusnya menjadi contoh justru terlibat dalam perilaku yang merendahkan nilai kemanusiaan.

Kampus dan Publik Menuntut Pertanggungjawaban

Pihak Universitas Udayana telah memanggil keenam mahasiswa yang sebelumnya mengakui kesalahan mereka di media sosial, namun daftar lengkap 11 nama ini memperluas lingkup penyelidikan.

Fakultas FISIP Unud telah merekomendasikan sanksi akademik berupa nilai D untuk seluruh mata kuliah semester berjalan, sambil menunggu hasil pemeriksaan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPK) sesuai Permendikbudristek No. 55 Tahun 2024.

Meski demikian, banyak pihak menilai sanksi tersebut belum cukup tegas.

“Tindakan seperti ini bukan sekadar pelanggaran etika, tapi juga moralitas. Mereka harus belajar bahwa empati adalah bagian dari pendidikan,” kata salah satu dosen FISIP yang enggan disebut namanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: