Translanguaging, Identitas Bangsa, dan Trigatra Bangun Bahasa
ILUSTRASI Translanguaging, Identitas Bangsa, dan Trigatra Bangun Bahasa.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Trigatra Bangun Bahasa hanya dapat berhasil jika kita memahami jati diri kita sebagai masyarakat Indonesia yang multibahasa dari sejak bangsa ini ada.
Jika kita ingin menyeimbangkan penggunaan tiga macam bahasa dalam Trigatra Bangun Bahasa, perluas ”translanguaging space” dan kesempatan untuk terpapar oleh berbagai praktik kebahasaan yang ada di berbagai konteks.
Misalnya, jika kita ingin generasi muda kita terpapar lebih banyak praktik bahasa daerah, perluas konteks yang menggunakan bahasa tersebut secara dominan sambil tetap memberikan ruang translanguaging sehingga pengguna multibahasa akan secara alami memperbarui repertoarnya dan makin sering menggunakan sumber daya kebahasaan daerah dalam berkomunikasi. (*)
*) Noerhayati Ika Putri adalah KPS S-2 Linguistik, ketua Komisi Etik Penelitian, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga, dan dosen Departemen Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga, Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: