Pemerintah Tambah Rp30 Triliun untuk BLT Kesra, Purbaya: Kita Kaya Kok

BACA JUGA:Kanal Aduan 'Lapor Pak Purbaya' Resmi Aktif, Purbaya: Kita Sikat Pegawai Usil

Meskipun begitu, detail teknis seperti mekanisme penyaluran, kuota penerima bantuan, maupun jadwal pencairan oleh pemerintah belum dijelaskan secara rinci dalam pernyataan publik ini.

Pemerintah hanya menegaskan bahwa anggaran berasal dari APBN dan bahwa penyaluran bersifat langsung ke masyarakat sebagai prioritas.

Purbaya menyebut bahwa penambahan anggaran ini menunjukkan kapabilitas fiskal pemerintah. Dengan kata lain, pemerintah ingin mengirim sinyal ke publik bahwa meskipun memperluas program bantuan sosial, posisi keuangan negara masih kuat dan tidak membutuhkan langkah darurat.

Di sisi lain, penguatan daya beli lewat BLT Kesra diharapkan membantu menjaga momentum pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

BACA JUGA:Purbaya Tegas Tolak Dana APBN untuk Proyek Family Office Usulan Luhut

BACA JUGA:Tolak Kucurkan Duit APBN ke Family Office-nya Luhut, Purbaya: Bangun Aja Sendiri!

Sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi, program-program seperti BLT Kesra dan magang bagi lulusan perguruan tinggi mencerminkan strategi pemerintah untuk mendorong konsumsi domestik dan memperkuat ketenagakerjaan.

Purbaya menggarisbawahi bahwa anggaran tambahan bukan hanya simbolik, tetapi diarahkan untuk “langsung ke masyarakat” agar cepat dirasakan efeknya.

Pernyataan Purbaya ini menjadi tokoh penting dalam komunikasi kebijakan fiskal pemerintah dan akan menjadi salah satu rujukan untuk bagaimana anggaran sosial dikelola ke depan.

Masyarakat dan pengamat kebijakan publik akan mencermati pengalokasian, penyaluran, dan efektivitas dari tambahan anggaran Rp30 triliun ini.(*)

*)Mahasiswa Magang Prodi English for Business and Professional Communication Politeknik Negeri Malang

Sumber: