Bupati Gresik Resmikan SPPG Dapur Hibrid di Yayasan PPNU Trate, Kolaborasi untuk Gizi Anak Sekolah

“Kualitas makanan yang baik hanya bisa dihasilkan dari dapur yang bersih dan tertib,” tambahnya.

Ke depan, Bupati berharap dapur gizi ini dapat bersinergi dengan program nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, agar kebutuhan bahan baku dan logistik bisa terpenuhi secara mandiri dan berkelanjutan.

Ketua Yayasan PPNU Trate Elvi Wahyudi menjelaskan bahwa pembangunan SPPG Dapur Hibrid ini dilakukan dengan pendampingan dari Pemkab Gresik dan dukungan CSR PT Petrokimia Gresik.

Nilai investasinya mencapai Rp 1,3 miliar, dibangun sejak Juli hingga Oktober 2025 dengan memanfaatkan fasilitas kantin sekolah yang disulap menjadi dapur gizi terstandar.

BACA JUGA:Gresik Petrokimia Terlalu Tangguh untuk Surabaya Bank Jatim!

BACA JUGA:Kenalkan Lapor Cak Roma, Polres Gresik Gandeng Kades Awasi Jam Operasional Truk

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif saat meresmikan SPPG Dapur Hibrid di Yayasan PPNU Ternate, Senin, 20 Oktober 2025-Diskominfo Gresik-

“SPPG Dapur Hibrid ini melayani 3.059 murid di lingkungan Yayasan PPNU Trate, terdiri dari MINU Trate Putra (576 murid), MINU Trate Putri (641 murid), SDNU 1 Trate (707 murid), SDNU 2 Trate (53 murid), MTs NU Trate (404 murid), dan SMK NU Trate (678 murid),” terang Wahyudi.

Ia menambahkan, dapur tersebut telah memperoleh sertifikat air higienis dan sanitasi dari Dinas Lingkungan Hidup, serta sertifikat penjamah makanan dan laik higiene dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.

“Semua standar kami penuhi agar makanan yang dihasilkan tidak hanya lezat, tetapi juga aman dan bergizi,” pungkasnya. (*)

Sumber: