Deretan Pondok Pesantren Terbaik di Indonesia: Perpaduan Tradisi, Ilmu, dan Modernisasi

Potret Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor-Fikri dan Aqif-gontor.ac.id
Sistem pendidikannya tetap mempertahankan tradisi salafiyah. Atau berfokus pada pendalaman kitab kuning. Namun, tetap membuka ruang bagi pengembangan keterampilan santri.
Filosofi Sidogiri menekankan pentingnya moralitas, kejujuran, dan tanggung jawab sosial. Itu menjadi bekal penting bagi para alumninya di masyarakat.
3. Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur
Menag Nasaruddin Umar saat meninjau pelaksanaan program MBG di PP Tebuireng, Jombang.-Kemenag-
Pesantren Tebuireng didirikan oleh KH Hasyim Asy’ari pada 1899. Dan dikenal sebagai pesantren pelopor gerakan Nahdlatul Ulama (NU).
BACA JUGA:Sampaikan Mandat KH Hasyim Asy'ari, Cak Imin Wakili Kalangan Santri dan NU
Pesantren itu memainkan peran besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Terutama dalam pembentukan karakter nasionalisme santri.
Kini, Tebuireng terus berkembang dengan membuka lembaga pendidikan formal. Mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Pesantren itu dikenal dengan tradisi ilmiahnya yang kuat. Serta integrasi antara pendidikan agama dan pengetahuan umum.
4. Pesantren Lirboyo, Kediri
Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.-lirboyo.id-
Pesantren Lirboyo merupakan salah satu pusat pendidikan Islam terbesar di Indonesia dengan jumlah santri mencapai puluhan ribu.
BACA JUGA:Cak Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
Berdiri pada 1910, pesantren itu terkenal dengan pengajaran kitab kuning dan tradisi "ngaji bandongan" yang kuat.
Meskipun berpegang teguh pada sistem salafiyah, Lirboyo tetap terbuka terhadap inovasi di bidang manajemen pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber