4 Kandidat Potensial Pelatih Juventus untuk Gantikan Igor Tudor

HARIAN DISWAY - Masa depan Igor Tudor sebagai pelatih Juventus tengah berada dalam sorotan tajam. Serangkaian hasil buruk membuatnya berada di ambang pemecatan.

Sejumlah media Italia melaporkan bahwa dua hingga tiga laga ke depan akan menjadi penentu nasibnya di Allianz Stadium.

Juventus saat ini tengah mengalami periode sulit. Klub berjuluk Bianconeri itu gagal meraih kemenangan dalam enam pertandingan beruntun. Bahkan baru saja menelan kekalahan pertama musim ini dari Como pada Minggu lalu.

Hasil tersebut membuat posisi Juventus merosot ke peringkat ketujuh klasemen sementara Serie A. Klub itu mengoleksi 12 poin. Sama dengan Como. Dan terpaut tiga angka dari zona Liga Champions.

BACA JUGA:Igor Tudor di Ujung Tanduk, Dua Laga ke Depan Jadi Penentu Nasibnya di Juventus

BACA JUGA:Juventus Takluk dari Como, Igor Tudor Bicara Strategi dan Keputusan Turunkan Vlahovic di Akhir Laga

Tiga Laga Penentu

Dalam waktu dekat, Juventus akan menghadapi jadwal padat dan berat. Pada Rabu, 22 Oktober 2025, mereka akan bertandang ke markas Real Madrid di ajang Liga Champions.

Nasib Igor Tudor berada di ujung tanduk. Tiga laga ke depan dapat menjadi penentu nasibnya.-Tangkapan Layar Instagram@igortudor_official-

Setelah itu, Si Nyonya Tua akan melawat ke Roma. Mereka menghadapi Lazio pada 26 Oktober. Lantas menjamu Udinese di Turin pada 29 Oktober.

Menurut laporan Gazzetta dello Sport dan Tuttosport, hasil dari dua laga melawan Real Madrid dan Lazio akan sangat menentukan masa depan Tudor.

Sementara itu, Sky Sport Italia menyebut bahwa dua pertandingan Serie A berikutnya, yakni melawan Lazio dan Udinese, akan menjadi ujian terakhir bagi mantan pelatih Marseille tersebut.

BACA JUGA:Rating Pemain Juventus Usai Dilibas Como 2-0, Semua Lini Kacau

BACA JUGA:Como vs Juventus 2-0, Nico Paz Jadi Aktor Kekalahan Perdana Bianconeri Sejak 1952

Meski tekanan semakin besar, Sky Sport menegaskan bahwa pihak manajemen Juventus sejauh ini belum mengadakan pembicaraan resmi dengan pelatih lain.

Sumber: football italia