Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (63): Panzhihua, Antara Baja dan Mangga
JURNALIS VIETNAM Nguyen Phuong Ha mengamati data varietas mangga di Panzhihua, 21 Oktober 2025.-Doan Widhiandono-
Dari situ, kebun demi kebun muncul. Pada 1996, tiga tokoh pertanian nasional—He Kang, Lu Liangshu, dan Huang Zongdao—menyampaikan rekomendasi resmi ke Komisi Perencanaan Negara agar Panxi (wilayah Panzhihua dan sekitarnya) dijadikan basis mangga nasional.
Proposal itu diterima. Dan sejak itu, Panzhihua mulai menanam dengan arah dan strategi nasional.
Setahun kemudian, 1997, pemerintah kota menandatangani perjanjian kerja sama dengan Chinese Academy of Tropical Agricultural Sciences dan South China University of Tropical Agriculture.
Kolaborasi “City–Academy” itu diperbarui tiga kali. Yakni, 2002, 2006, dan 2009. Menjadi tonggak transformasi berbasis riset. Teknologi perbanyakan bibit, sistem pengairan hemat air, serta pemilihan varietas unggul dikembangkan secara sistematis.
Hasilnya cepat terlihat. Pada 1998, area tanam mencapai 40 ribu hektare.
Untuk kali pertama, mangga Panzhihua diekspor ke Singapura. Merek Panzhihua Mango didaftarkan di Madrid sebagai merek dagang internasional.

TIRUAN VARIETAS-VARIETAS mangga yang dihasilkan oleh Panzhihua, Provinsi Sichuan, Tiongkok.-Doan Widhiandono-
Tak lama kemudian, ekspansi besar dilakukan di Miyi County dan Yanbian County. Pada 2000, dibuka Panxi Correspondence Station dan cabang pendidikan pertanian tropis di Miyi. Kian kuatlah transfer ilmu ke petani.
Pada 2008, lahir Sichuan Mango Germplasm Resource Nursery, pusat pelestarian genetik mangga yang diakui Kementerian Pertanian. Saat ini, tercatat 120 varietas di bank genetika itu. Dalam waktu tiga dekade, Panzhihua beralih dari kota tambang menjadi laboratorium pertanian tropis kering yang produktif.
Kini, Panzhihua menjadi kota dengan kombinasi yang unik: pusat baja dan titanium dunia sekaligus produsen mangga unggulan nasional.
Cadangan vanadium dan titanium-nya masih terbesar di Tiongkok, tapi perhatian publik juga tetap tertuju pada buah yang tumbuh di tanah baja itu.
BACA JUGA:Bagua Zhang, Filosofi Seni Bela Diri dari Tiongkok yang Mengalir Seperti Naga
BACA JUGA:Tiongkok Angkat Bicara Soal Polemik dan Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: