Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (64): Pesta Buah di Tengah Kebun
MANGGA KATE khan Panzhihua, salah satu suguhan utama dalam kunjungan para Selasa, 21 Oktober 2025.-Doan Widhiandono-
Kurang afdal rasanya jika berbicara mangga tanpa mencicipi rasanya. Dan manis mangga Panzhihua memang benar-benar memanjakan lidah.
LANGIT yang sedikit mendung menaungi para jurnalis peserta program China International Press Communication Center (CIPCC), Selasa, 21 Oktober 2025. Pagi itu, kami berjalan di antara pepohonan mangga yang tumbuh di tepi jalan.
Tak seperti di Indonesia, pohon mangga itu pendek-pendek. Kira-kira hanya 1,5 meter tingginya. Memang dijaga agar pendek. Secara berkala dahannya dipotongi. Sehingga, ketika panen tidak perlu galah panjang untuk mengambil mangga. Tak perlu juga mengendap-endap naik ke pohon kalau ingin memetik tanpa sepengetahuan pemilik.
Meski pohonnya pendek, buahnya luar biasa besar. Sebesar kepala bayi. Mangga jenis Kate yang supermanis, misalnya. Bisa mencapai bobot 3 kilogram lebih per buah.
BACA JUGA:Siswa ITCC Raih Beasiswa ke Tiongkok (6): Siap Taklukkan Dunia Siber
Para jurnalis pun tak melewatkan kesempatan berfoto bersama mangga jumbo itu. Ada yang mendekatkan mangga itu ke wajah sebagai perbandingan ukuran besarnya.
Kala itu, kami memang ada di hamparan hijau kebun mangga berundak di Desa Hunsala, bagian utara Dalongtan Yi Ethnic Township. Di situlah, di ketinggian 1.090 meter di atas permukaan laut, kami menyaksikan satu desa kecil menjadi contoh sukses dari kebijakan besar.
Tiga dekade lalu, Hunsala termasuk desa miskin. Pendapatan per kapita di bawah 200 yuan. Lalu di akhir 1980-an, penduduk mulai menanam mangga. Mereka membentuk model kolaboratif yang dikenal dengan formula “Party Branch + Association + Company + Farmers.”
Pemerintah desa, koperasi tani, perusahaan pengelola, dan petani bekerja dalam satu ekosistem. Dari situ, muncul industri baru: “mango farming + rural tourism.”
Kini, Hunsala menanam lebih dari 1.333 hektare mangga. Khususnya varietas Kate yang dikenal karena rasa manis pekatnya. Pendapatan per kapita warga naik menjadi 36.337 yuan. Pariwisata desa menghasilkan lebih dari 2 juta yuan per tahun. Dana kolektif desa mencapai 200 ribu yuan.

MANGGA KATE berukuran besar menjadi objek foto pada jurnalis di Panzhihua.-Doan Widhiandono-
Pengelolaan komoditas mangga memang sangat serius. Di gedung pameran industri mangga yang kami datangi, tampak bahwa para petani memang didukung dengan big data. Pada salah satu layar, kami melihat tabel berisi varietas mangga, tanggal penanaman, hingga harga per setengah kilogram di pasar. Semuanya real time.
Pemanfaatan teknologi juga terlihat pada sebentuk drone yang digunakan untuk menjaga kesehatan tanaman. Kendaraan terbang itu cukup besar, Tingginya sepinggang. Panjangnya kurang lebih tiga meter. Bisa mengangkut drum plastik yang berisi pupuk atau pestisida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: