Liverpool vs Crystal Palace 0-3, The Reds Tersingkir dari Carabao Cup dengan Memalukan

Morrison sempat mendapat peluang sundulan, namun bola melenceng. Rio Ngumoha juga hampir mencetak gol setelah melakukan serangkaian gerak tipu dan melepaskan tembakan yang hanya melebar tipis di sisi kanan gawang.

Crystal Palace yang awalnya tertekan perlahan menemukan ritme permainan. Will Hughes dan Yeremy Pino mulai sering menguasai bola di sepertiga akhir lapangan.

Peluang pertama mereka datang saat Hughes melepaskan tendangan voli yang ditepis Freddie Woodman. Liverpool mencoba membalas melalui Federico Chiesa, namun tembakannya dari sudut sempit berhasil diamankan oleh kiper Geronimo Benitez.

BACA JUGA:Liverpool Terpuruk, Arne Slot Sebut Kekalahan Lawan Brentford Paling Mengecewakan

BACA JUGA:Rating Pemain Liverpool Pasca Kalah Dramatis 2-3 dari Brentford, Lini Belakang Hancur, Dominik Szoboszlai Top!

Menjelang babak pertama berakhir, pertahanan Liverpool yang masih mentah mulai goyah. 

Pada menit ke-41, Joe Gomez gagal menghalau bola umpan Daichi Kamada. Situasi itu kemudian dimanfaatkan Ismaila Sarr untuk mencetak gol pembuka dengan tembakan akurat ke pojok kanan bawah.

Gol pembuka Ismaila Sarr, bawa Crystal Palace unggul 1-0 atas Liverpool dalam lanjutan Carabao Cup ronde keempat, Kamis 30 Oktober 2025--Getty Images

Hanya empat menit berselang, kombinasi cepat antara Pino dan Sarr kembali merobek gawang tuan rumah. Setelah menerima umpan balik rendah dari Pino, Sarr melepaskan tembakan ke arah yang sama dan menggandakan keunggulan Palace menjadi 2-0. 

Liverpool menutup babak pertama dengan tertinggal dua gol dan hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran dari total 0,38 xG (expected goal), sementara Palace mencatatkan 0,9 xG dan tampil lebih efisien.

BACA JUGA:Liverpool Terpuruk Total! Kalah 2-3 Dramatis dari Brentford, Skuad Arne Slot Raih Empat Kali Kekalahan Beruntun di Premier League!

BACA JUGA:Prediksi Skor Brentford vs Liverpool, The Reds Kejar Tren Kemenangan

Memasuki babak kedua, Slot mencoba menambah tenaga dengan sejumlah pergantian. Tetapi pilihan di bangku cadangan terbatas pada pemain-pemain muda, seperti Amara Nallo, Kaide Gordon, dan Wellity Lucky.

Meski penguasaan bola Liverpool mencapai 62%, ancaman nyata tetap minim. Sebaliknya, dari kubu Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta yang masuk menggantikan Edward Nketiah, hampir menambah gol untuk Palace. Namun tembakannya bisa ditepis.

Kebuntuan Liverpool semakin parah saat Amara Nallo mendapatkan kartu merah pada menit ke-79. Ia menjatuhkan Justin Devenny yang lolos ke depan gawang. Bermain dengan sepuluh pemain, tuan rumah tak berdaya menahan serangan lawan.

Sumber: berbagai sumber