Enam Siswa SDN Magorejo 1 Diduga Keracunan Susu, Penyebab Belum Terungkap
Enam siswa SDN Magorejo I mengalami mual diduga keracunan susu promosi, Rabu 29 Oktober 2025.-Moh. Naufal Adibi-Harian Disway
BACA JUGA:Kemenkes Catat 12 Ribu Kasus Keracunan, Paling Banyak di Jawa Barat
BACA JUGA:BPJS Tanggung Biaya Pengobatan Korban Keracunan MBG Dengan 2 Syarat

Eri Cahyadi geram karena terjadi keracunan susu promosi di SDN Magorejo I-Pemkot Surabaya-
Eri menegaskan, bahwa jika terbukti susu tersebut penyebabnya, Greenfield harus bertanggung jawab. Bahkan, ia tak segan menjatuhkan sanksi jika terbukti lalai.
Namun, Pemkot Surabaya tidak gegabah. Eri mengakui satu fakta. Banyak siswa yang minum susu yang sama, tapi hanya enam yang keracunan.
"Banyak, banyak siswa yang minum, tapi yang kena enam, tok. Makanya kami jadi bingung," ujarnya.
Karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya diperintahkan untuk menginvestigasi. Tidak hanya memeriksa susu Greenfield, tapi juga seluruh makanan dan minuman yang dikonsumsi siswa pada hari itu.
Tujuannya, memastikan apakah keracunan benar-benar berasal dari susu, atau ada faktor lain seperti alergi, riwayat makan sebelumnya, atau kontaminasi silang.
Eri meminta masyarakat tidak berspekulasi dan menunggu hasil resmi dari investigasi. Pemkot juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) dan pihak Greenfield untuk memberikan keterangan publik setelah data penyidikan lengkap.
"Insya Allah segera akan diketahui penyebab pastinya. Nanti akan ada keterangan resmi dari produsen maupun Dispendik," janjinya.
Insiden tersebut menjadi pengingat, bahwa promosi produk pangan di lingkungan sekolah harus melalui pengawasan ketat.
Pemkot Surabaya menegaskan bahwa keselamatan anak-anak adalah prioritas utama, dan tidak akan membiarkan praktik sembrono yang mengancam kesehatan pelajar. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: