5 Cara Efektif Mencuci Baju Thrift, Hindari Risiko Kesehatan Dan Tetap Stylish
Meskipun produk thrift dikenal lebih ekonomis, pengguna perlu mewaspadai potensi risiko kesehatan yang dapat ditimbulkannya--pexels.com
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pakaian termasuk salah satu media yang menjadi tempat penularan berbagai virus, kuman, atau bakteri berbahaya.
Sehingga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Seperti infeksi kulit, infeksi jamur, rasa gatal pada kulit, hingga alergi.
Cara Mencuci Pakaian Thrift

Pakaian thrift perlu dicuci dengan cara khusus agar berbagai virus, kuman, dan bakteri yang menempel dapat hilang--freepik.com
Pakaian thrift tidak dapat dicuci seperti pakaian biasa. Karena berasal dari berbagai sumber, pakaian thrift dapat memiliki berbagai kuman dan virus di dalamnya.
BACA JUGA: Thrifting, Tren Baru yang Mampu Kurangi Limbah Tekstil
BACA JUGA: Ironi Makna Thrifting
Maka, diperlukan pembersihan yang tepat untuk menghilangkan semua kotoran dan kuman dalam pakaian. Berikut langkah-langkah mencuci baju thrift agar aman digunakan:
1. Pisahkan Pakaian Berdasarkan Bahan dan Warnanya
Sebelum memulai membersihkan thrift, pisahkan terlebih dahulu pakaian berdasarkan dengan jenis bahan dan warnanya.
Hal itu dilakukan untuk mencegah baju menjadi rusak. Karena terdapat beberapa bahan yang tidak bisa terkena air panas. Seperti sutra atau wol.
Selain itu, pastikan juga membaca label perawatan pada pakaian. Agar dapat dicuci sesuai dengan karakteristik yang ada.
BACA JUGA: Thrifting: Memukul atau Memikul UMKM
BACA JUGA: Toko Baju Bekas Impor Tiarap, Kini Thrifting lewat Jalur Online
2. Rendam Dengan Air Panas
Setelah memisahkan pakaian berdasarkan bahan dan warna, Anda dapat merendam baju tersebut dengan air panas selama 15-30 menit.
Proses perendaman dengan air panas mampu membunuh sebagian besar bakteri atau kuman yang menempel pada pakaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber